CITA SEHAT FOUNDATION KUNJUNGI KORBAN KECELAKAAN MOTORCITA SEHAT FOUNDATION VISITED KEDIRI VISITED MOTORCYCLE ACCIDENT VICTIMS

KEDIRI. Cita Sehat Foundation (CSF) Kediri Kunjungi Korban Kecelakaan Motor Bapak Susilo (30) yang hidup bersama kakek Sarpah dan neneknya mbah Tukirah yang sudah berusia 80 tahun di RT 02 RW 03 Dsn. Cangkring Ds. Titik Kec. Semen Kab. Kediri.

Bapak Susilo merupakan korban kecelakaan sepeda motor 2 bulan yang lalu. Bapak Susilo mengalami open fraktur femur dextra dan sudah menjalani operasi di RSUD Gambiran melalui KIS (Kartu Indonesia Sehat). Tiga hari pasca operasi pak Susilo diperbolehkan untuk pulang.

Kondisi pak Susilo saat ini hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan kondisi luka pasca operasi mengeluarkan darah & nanah akibat infeksi. Selain itu pak Susilo juga mempunyai dekubitus di punggungnya akibat terlalu lama tirah baring.

Pak Susilo dan keluarga membutuhkan uluran tangan untuk biaya perawatan.

“Kondisi bapak Susilo berserta kakek dan neneknya sangat memprihatinkan, berharap kedepannya banyak yang bisa membantu,” ungkap Beni CSF Kediri.
Mari ulurkan kepedulian kita, mari wujudkan “Sehatkan Indonesia”, mari berbagi sehat untuk sesama.

Newsroom/Beni
KediriKEDIRI. Cit Cita Sehat Foundation (CSF) Kediri visited motorcycle accident victims, Mr. Susilo (30) who lives with his 80 years-old grandfather and grandmother Mr. Tukirah and Mrs Sarpah who live in RT 02 RW 03 Cangkring hamlet titik village sement district Kediri regency.

Mr Susilo is a victim of a motorcycle accident two months ago. Mr Susilo having an open fracture of the femur dextra and had undergone a surgery in Gambiran hospital by using KIS (Indonesia healthy card). Three days postoperatively mr Susilo allowed to go home.

Mr Susilo could only lie in bed with bleeding and pus postoperative wound from infection. Besides mr Susilo also has sores on his back due to prolonged bedrest.

Mr. Susilo and families need a helping hand for medical cost.

“The condition of Mr. Susilo along with his grandparents is very alarming, hopefully many people can help him” said Beni CSF Kediri.

Let’s reach out to our concerns, let’s make it happen “Healthy Indonesia”.

Newsroom/Beni
Kediri