[:ID]
MALANG, Ahad (25/02/2018) Relawan Rumah Zakat Malang dan Malang Greenpreneur kembali bersinergi dan ikut partisipasi dalam festival Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) yang
diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang. Acara ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 februari
lalu.
Festival TBBS dihadiri oleh 2000 orang partisipan yang terdiri dari pelajar TK-SMA, mahasiswa, komunitas dan masyarakat umum. Acara yang diselenggarakan di Alun-alun Kota
Malang ini diresmikan langsung oleh Pjs Wali Kota Malang, Wahid Wahyudi.
Acara yang dimulai sejak jam 07:00 WIB dibuka dengan apel pagi. Setelah itu, acara dilanjut dengan
aksi. Ada beberapa aksi yang diadakan pada festival kali ini antara lain aksi cabut paku, aksi ngepel trotoar dan aksi pungut sampah. Aksi-aksi tersebut dilakukan di area Alun-alun
dan sekitarnya hingga radius 2 km.
Sesuai arahan dari DLH, Relawan Nusantara Malang dan Malang Greenpreneur tergabung dalam kelompok O yang terdiri dari komunitas LPAN Griya Baca, komunitas Gabungan
Riders Malang, SMPN 7 Kota Malang dan Pasning melakukan aksi pungut sampah. Aksi ini dilakukan di sekeliling area Pasar Besar Malang.
“Saya sangat bersyukur dapat terlibat dalam aksi ini, aksi ini menyadarkan saya bahwa tugas seorang petugas kebersihan amatlah susah. Satu jam saya mengais sampah terasa sangat capek, apalagi mereka yang hampir setiap hari selalu bergelut dengan sampah. Buat teman teman mari kita kurangi konsumsi sampah, agar beban mereka bisa terkurangi.” ungkap Ahmad Mulyono, salah satu peserta aksi festival TBBS.
Selain aksi, festival TBBS juga dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba mewarnai untuk TK, lomba menggambar untuk tingkat SD, lomba kreasi daur ulang untuk tingkat SMP dan lomba fashion show pakaian dari barang bekas untuk tingkat SMK dan mahasiswa. Acara dengan tajuk “Menuju Indonesia Bebas Sampah tahun 2020” ini berjalan dengan lancar dan cukup meriah.
Antusiasme warga Kota Malang yang tinggi membuat panitia bahagia dan ingin membuat acara yang serupa ditahun-tahun mendatang.
Newsroom/ Nurul Ulfa
Malang[:en]MALANG. Sunday (25/02) Volunteer Nusantara Malang and Malang Greenpreneur re-synergy and participate in the festival Three Months Clean Trash (TBBS) which organized by the Environment Department of Malang. This event was held in the framework of the National Waste Day (HPSN) which falls on 21 February.
The TBBS Festival was attended by 2000 participants consisting of Kindergarten students, students, communities and the general public. The event that was held in Town Square of Malang was inaugurated directly by Pjs Mayor of Malang, Wahid Wahyudi.
The event which started at 07:00 am opened with morning assembly. After that, the event continues with action. There are several actions held at this festival such as the action of pulling out the nails, moping pavement and garbage picking action. The actions are conducted in malang town square and its surroundings up to a radius of 2 km.
Appropriate directives from DLH, Volunteer of Rumah Zakat Malang and Malang Greenpreneur incorporated in group O consisting of LPAN Griya Read community, community Combined Riders Malang, SMPN 7 Malang and Pasning perform garbage collection action. This action is done around the area of Pasar Besar Malang.
“I am very grateful to be involved in this action, this action made me realize that the duty of a janitor is very difficult. One hour I scratched the garbage was felt very tired, especially those who almost every day always wrestle with garbage. Let’s reduce waste consumption, so that their burden can be reduced,” said Ahmad Mulyono, one of the TBBS festival action participants.
In addition to the action, the TBBS festival is also enlivened with various competitions such as coloring contest for kindergarten, drawing competition for elementary level, recycled creation competition for Junior high school and fashion show clothing from secondhand goods to vocational and student level. The event with the headline “Towards Indonesia Free of Trash in 2020” went smoothly and pretty lively. The high enthusiasm of Malang residents makes the committee happy and wants to create similar events in the coming years.
Newsroom / Nurul Ulfa
Malang[:]
