[:ID]SURABAYA. Senin (24/07), suasana sekitar wilayah Bagong Ginayan terlihat berbeda semalam, kebiasaan anak kecil yang ramai hiruk pikuk bermain diluar mendadak hilang dan berganti suara ejaan membaca, berhitung, dan lainnya.
Rupanya, anak-anak di wilayah Bagong Ginayan menghadiri pembinaan Care For Teen (CFT) Surabaya. Ditemani para pembina dan anggotaa CFT, mereka belajar membaca dan berhitung bersama. Kegiatan dimulai pada pukul 19.00 hingga 20.30 WIB.
“Dalam rangka Hari Anak Nasional, kami menghimbau anak-anak disini untuk belajar minimal satu hingga satu setengah jam setiap malam. Dan kegiatan ini sebagai awalan dan wujud komitmen dari CFT Surabaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan remaja,” tutur Ilham Akbar, Ketua Pembina CFT Surabaya.
Kegiatan belajar bersama yang digelar perdana ini dihadiri oleh 6 orang pembimbing. Tak kurang dari 40 anak mengikuti kegiatan tersebut. Peserta yang hadir terdiri dari jenjang pendidikan yang berbeda, mulai dari TK, SD hingga SMP.
“Alhamdulillah, suatu karya nyata dari remaja binaan bisa terlihat. Semoga semakin kedepan hasil dari pembinaan dan pengelolaan remaja CFT Surabaya semakin bisa terasa. Mari bersama wujudkan cita-cita bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara nyata. Don’t talk less do more, Selamat Hari Anak Nasional,” pungkas Ilham.
Newsroom/kuna
Surabaya[:en]SURABAYA. Monday (24/07), the atmosphere around the Bagong Ginayan area looks different overnight, the habits of small children who are busy bustle playing outside suddenly lost and changed the sound of spelling reading, counting, and others.
Apparently, the children in Bagong Ginayan area attended the Care For Teen (CFT) development in Surabaya. Accompanied by the coaches and CFT members, they learn to read and count together. The activity starts at 7 pm to 8:30 pm.
“In the framework of National Children’s Day, we encourage the children here to study at least one to one and a half hours every night. And this activity as a prefix and the commitment of CFT Surabaya in improving the quality of adolescent education, “said Ilham Akbar, Chairman of CFT Surabaya.
The joint study activity that was held inauguration was attended by 6 mentors. No less than 40 children attended the event. Participants who attended consisted of different levels of education, ranging from kindergarten, elementary to junior high.
“Alhamdulillah, a real work of adolescents can be seen. Hopefully, the future result of coaching and management of Surabaya CFT teenagers can be felt. Let’s together realize the ideals of the nation to the intellectual life of the nation. Do not talk less do more, Happy National Children’s Day, “said Ilham.
Newsroom / kuna
Surabaya[:]