[:ID]
SOLO. Mobil Juara (Moju) Rumah Zakat bersama Care For Teen Solo menggelar Edukasi Gizi Seimbang di TPQ Nurul Huda, Desa Bakaran, Sukosari Karanganyar pada Kamis, 11 Januari 2018.
Sebanyak 50 santri TPQ Nurul Huda bersama para orangtua hadir dalam kegiatan itu. Adalah Anto, Public Health Cita Sehat yang bertugas menyampaikan edukasi dengan tema “10 Pesan Gizi Seimbang”.
“10 pesan gizi seimbang merupakan salah satu materi yang wajib diketahui masyarakat terutama orangtua. Karena masih banyak yang salah dalam memberikan gizi kepada anak-anak serta pada masa pasca golden age,” kata Anto.
Berdasarkan riset yang Anto lakukan kepada para santri, masih banyak orangtua yang membiarkan anak mereka melewatkan sarapan pagi. Karenanya, Anto bersama tim Moju membagikan tempat makan kepada para santri sebagai challenge agar para orangtua membuat bekal sarapan dengan menu gizi seimbang setiap harinya.
Punto, PIC Moju menambahkan bahwa challenge ini akan dipantau terus oleh tim Mobil Juara karena Desa Bakaran ini merupakan salah satu wilayah binaan mereka.
“Karena wilayah ini merupakan binaan kami, kedepannya akan kami lakukan pemantauan agar masyarakat atau para orangtua dapat merasakan manfaat dari sarapan pagi dengan menu makan yang sehat,” tambah Punto.
Selain mendapatkan edukasi Gizi Seimbang, para santri juga melakukan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh atau IMT.
“Pemeriskaan IMT ini kami lakukan dengan harapan kedepannya tidak ada anak-anak yang mengalami gizi kurang dengan alasan kurangnya pengontrolan atau pengecekan yang tidak rutin,” pungkas Anto.
Newsroom/Kuna
Solo[:en]SOLO. Champion Car (Moju) Rumah Zakat with Care For Teen Solo held Balanced Nutrition Education at TPQ Nurul Huda, Bakaran Village, Sukosari Karanganyar on Thursday, January 11, 2018.
A total of 50 TPQ Nurul Huda students along with parents attended the event. Is Anto, Public Health Cita Sehat in charge of delivering education with the theme “10 Balanced Nutrition Message”.
“10 messages balanced nutrition is one of the materials that must be known to the public, especially parents. Because it is still much wrong in providing nutrition to children and in the post-golden age, “said Anto.
Based on research that Anto did to the santri, there are still many parents who let their children skip breakfast. Therefore, Anto shared with the team Moju feeding places to the students as a challenge for parents to make breakfast with balanced nutrition menu every day.
Punto, PIC Moju added that this challenge will be monitored continuously by Team Juara Car because Bakaran Village is one of their target areas.
“Because this area is our target, we will monitor the future so that people or parents can benefit from breakfast with a healthy diet,” added Punto.
In addition to getting Balanced Nutrition education, the santri also perform the examination of Body Mass Index or BMI.
“IMT this we do with the hope that in the future there are no children who have less nutrition by reason of lack of control or checking that is not routine,” said Anto.
Newsroom / Kuna
Solo[:]
