[:ID]CERIPING PISANG, MEDIA PEMBELAJARAN MENARIK SD JUARA[:en]MAKING BANANA CHIPS, MEANINGFULL LESSON FOR STUDENTS[:]

oleh | Nov 4, 2016 | News

[:ID]ceriping-pisang-media-pembelajaran-menarik-sd-juaraSEMARANG. Pembelajaran SBK siswa kelas 5 SD Juara Semarang hari Kamis (03/11) belajar membuat “Ceriping Pisang”. Guru memberikan pengarahan dan prosedur secara lisan terlebih dahulu.

Mereka membuta Ceriping Pisang dengan tahapan-tahapan berikut: Pertama, Siswa mengupas pisang (sebelum mengupas, siswa harus sudah mencuci tangan dengan sabun), setelah itu siswa mengiris-iris pisang tipis-tipis. Kedua, siswa mencuci pisang yang telah dipotong tersebut. Ketiga, siswa mulai menggoreng pisang. Untuk menggoreng pisang, siswa diminta antri per kelompok. Sambil menunggu antrian menggoreng, siswa yang lain membersihkan kelas. Keempat, setelah proses penggorengan, dalam keadaan panas pisang tersebut dilumuri air gula sampai meresap dan dingin. Kelima, ceriping pisang siap disajikan.

“Alhamdulillah praktik membuat ceriping pisang dilalui dengan bahagia dan ceria. Tujuan dari pembelajaran ini mengenalkan pada siswa bahwa pisang dapat diolah menjadi aneka cemilan tradisional, salah satunya ceriping pisang. Hal ini juga mengajarkan siswa akan nilai-nilai kerjasama, tanggungjawab dan jiwa kewirausahaan.” jelas guru kelas 5.

Usai pembelajaran SBK membuat “Ceriping Pisang”, siswa kelas 5 SD Juara Semarang belajar Bahasa Indonesia dengan menulis teks prosedur mengenai pengalaman mereka membuat “Ceriping Pisang”. Namun, sebelumnya, guru menjelaskan tentang cara menulis teks prosedur.

Alhamdulillah, dengan demikian, semakin mantap pemahaman siswa terhadap praktik membuat Ceriping Pisang. Sebab, guru dapat mengevaluasi dari sisi praktik dan tertulis. Disamping itu, siswa juga belajar bagaimana cara menulis teks prosedur berdasarkan pengalaman siswa.

 

Newsroom/Arif Rahman
Semarang[:en]ceriping-pisang-media-pembelajaran-menarik-sd-juaraSEMARANG. Art subject of 5th grade of SD Juara Semarang on Thursday (11/03) to learn to make “Bananas Chip”. Teachers provided guidance and procedures verbally beforehand.

They made Bananas Chip with the following stages: First, Students peeling a banana (before peeling, students must wash their hands with soap), after that the student sliced bananas thinly. Second, the students wash the bananas that had been cut. Third, students begin to fry bananas. For frying bananas, students were asked to queue per group. While waiting queue to fry, the other students clean the classroom, fourth, after the frying process, in hot conditions banana coated in sugar water to seep and cold, fifth, bananas chip ready to be served.

“Thank God the practice of making banana chips went happilly and cheerful. The purpose of this study introduces students that bananas can be processed into a variety of traditional snacks, one of them is banana chips. It also teaches students the values of cooperation, responsibility and entrepreneurship, “said 5th Grade teacher.

After learning to make “Banana chip”, 5 th grade students of SD Juara Semarang wrote text about their experience to make “Banana chip”. However, previously, the teacher explains the procedure on how to write text.

Alhamdulillah, thus, student can get better understanding of the practice of making Bananas chip. Therefore, teacher can evaluate in terms of practice and writing. In addition, students also learn how to write procedure text on the experience of students.

 

Newsroom/Arif Rahman
Semarang[:]