YOGYAKARTA. Menjadi madrasah pertama bagi anak adalah amanah utama seorang ibu. Ini tidak berlaku hanya pada ibu rumah tangga, tapi juga wanita yang bekerja tau wanita karier. Mengingat pentingnya peran ibu dalam pendidikan anak, Rumah Zakat kembali mengadakan pembinaan bagi ibu-ibu membernya. Acara ini menghadirkan Ana Sumarah,S.E. sebagai humas Salimah Yogyakarta. Dalam acara tersebut turut berpartisipasi 13 member penerima program Layanan Bersalin Gratiis Rumah Zakat.
Sebagian besar pesarta adalah ibu-ibu muda. Oleh sebab itu, Ana Sumarah, dalam materinya menganjur penerapan strategi yang ideal dalam mendidik anak. Strategi tersbut di antaranya mengatur waktu, emosi dan energi dengan baik. Koordinasi dan kesepahaman dengan pasangan juga merupakan faktor penting dalam pendidikan anak. Dengan kordinasi akan dapat dibuat peraturan yang jelas untuk anak. Menurut Ana, orang tua dalam menerapkan peraturan begitu keras pada anak. Namun, terkadang di sisi lain orang tua justru melanggarnya sendiri. “Orangtua menyuruh anak belajar, tapi orang tua malah nonton sinetron, ini menjadi rancu bagi anak,” ujar Ana.
Noviana, salah satu member yang hadir mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat baginya. “Saya baru punya anak satu, jadi belum berpengalaman. Alhamdulillah, dengan pembinaan ini, ilmu saya bertambah dalam mendidik anak,” ujarnya. Takhanya Noviana, Suradi yang merupakan satu-satunya member laki-laki yang hadir mengungkap bahwa pembinaan ini, semakin menambah wawasannya dalam mendidik anak.
Zaenal, Member Relationshop Officer Yogyakarta menjelaskan bahwa pembinaan tersebut agar Rumah Zakat dapat memberikan ilmu yang nantinya menjadi bekal untuk para member. “Karena Anak yang soleh merupakan amal jariyah bagi orang tuanya, untuk itu kami memberikan pemahaman bagi orangtua agar kelak anaknya menjadi anak yang solih,” harap Zaenal.
Newsroom/Muhammad Zahron
Regional Jawa Tengah