BANJARNEGARA
– Remaja adalah calon orang tua di masa yang akan datang. Mereka-mereka itulah
yang nantinya mempunyai peran besar dalam mewujudkan generasi-generasi
berkualitas dimasa yang akan datang. Upaya yang paling tepat guna pencegahan stunting
diawali dari mereka sendiri, yakni para remaja.
Kurangnya pengetahuan remaja sebagai calon
orang tua tentang pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dapat
meningkatkan risiko anak yang dilahirkan kelak mengalami gangguan pertumbuhan
hingga stunting.
Mendasari hal tersebut, sangat perlu bagi
remaja untuk mendapatkan pendidikan parenting juga pemahaman kesehatan serta
pemahaman akan pentingnya penerapan makan dengan pola gizi seimbang.
Dari hal diatas Posyandu Remaja Muda
Berdaya binaan Rumah Zakat yang ada di Desa Bojanegara Kecamatan Sigaluh
Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah mengadakan kegiatan rutin, antara lain
penyuluhan kesehatan remaja, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian vitamin
penambah darah.
“Salah satu kelompok yang patut dan
tepat disasar agar berperan dalam pencegahan stunting adalah remaja. Remaja merupakan kelompok potensial
yang bisa dilibatkan dalam program pencegahan stunting, posyandu Remaja desa
Bojanegara bekerjasama dengan Rumah Zakat dan puskesmas merupakan solusi cerdas
dalam pencegahan stunting sejak dini.” Ungkap Isti selaku bidan Desa
Bojanegara.
Newsroom
Mentary/Amri Rusdiana