Rumah Zakat bersama Puskemas Cikeusal Kidul membina langsung 24 orang tua yang mempunyai anak dengan kategori stunting.
BREBES – Kegiatan pembinaan terus dilakukan oleh Rumah Zakat, salah satunya yang dilakukan di Desa Berdaya Kubangsari. Bertempat di aula balaidesa Kubangsari, Rumah Zakat bersama Puskemas Cikeusal Kidul membina langsung 24 orang tua yang mempunyai anak dengan kategori stunting, Sabtu (20/3).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program desa bebas stunting yang diinisiasi oleh Rumah Zakat di desa berdaya Kubangsari.
Menurut Neni selaku Relawan Rumah Zakat, program desa bebas stunting sendiri merupakan program dari Rumah Zakat untuk membantu desa agar warganya terbebas dari stunting. Program ini dilaksanakan secara intensif dengan sasaran anak-anak yang terindikasi mengalami stunting.
Program ini dilakukan dengan memberikan pendampingan kepada penerima manfaat agar anak yang terindikasi stunting bisa keluar dari status stunting dengan cara diedukasi dan pemberian makanan tambahan.
“Rumah Zakat tahun ini akan fokus dengan masalah stunting di desa Kubangsari,” terang Neni.
Herna selaku ahli Gizi dari Puskesmas Cikeusal Kidul dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya asupan gizi bagi anak dalam proses memperbaiki kondisi stunting.
“Ibu-ibu kalo mau anaknya sehat, ayo bareng-bareng sukseskan program desa bebas stunting ini dengan disiplin memberikan makanan yang bergizi untuk anaknya,” jelasnya.
Diakhir, acara dilanjutkan dengan pengukuran berat dan tinggi badan serta konsultasi tumbuh kembang anak untuk seluruh peserta oleh ahli gizi dari Puskesmas Cikeusal kidul.
Peserta terlihat sangat antusias mengikuti pembinaan ini, karena berhubungan penting dengan kondisi anak-anaknya. Hasil dari kegiatan ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pendampingan dan monitoring intensif oleh Relawan Rumah Zakat.
Newsroom
Neni Nuraeni/Amri Rusdiana
