[:ID]Tanggal 9 Agustus waktu menunjukan pukul 03.00 WIB mata yang terpejam karena lelah ini harus kami buka, walau hari masih gelap kami harus melanjutkan tugas kami sebagai relawan Rumah Zakat yang sedang bertugas untuk membantu korban gempa di Lombok.Hari ini kami akan menyuplai pasokan logistik dan membantu korban bencana gempa lombok di posko desa Kandang Kao. Kami angkut barang-barang pasokan logistik ke mobil pickup dan berangkat menuju posko di desa Kandang Kao, perjalanan menuju posko cukuplah jauh karena akses jalan terdekat yang biasa di lalui tidak bisa dilewati akibat gempa, di sepanjang perjalanan bangunan-bagunan rubuh menemani, pemandangan yang sudah tidak asing lagi bagi kami.Sekitar pukul 10.50 kami tiba di Posko Kandang Kao, kami di sambut oleh sejumlah warga korban bencana yang menunggu pasokan kebutuhan logistik dari kami, kami beserta warga pun menurukan pasokan logistik yang ada di mobil, relawan pria membantu warga menurunkan pasokan logistik sedangkan relawan wanita menuju dapur umum untuk membantu ibu – ibu memasak makanan untuk para pengungsi.Para relawan wanita membuat olahan makanan dari kornet superqurban, mereka memasak kornet super qurban dengan cara ditumis, setelah selesai memasak mereka membantu membagikan makanan ke para korban bencana gempa lombok di posko kandang kao, para pengungsi yang ada di posko memakan olahan makanan yang telah dibuat dengan lahap. Sungguh kami bahagia melihat para pengungsi makan dengan lahap Sementara itu, para relawan pria dengan semangat bahu membahu bersama warga membangun masjid darurat. Mereka terlihat lelah, seluruh relawan dan pengungsi pun beristirahat sejenak.Namun tiba – tiba gempa susulan terjadi menguncang lokasi dimana kami berada, suasana pun seketika mencekam, kepanikan mulai terjadi tangis seketika menyeruak, gempa dengan kekuatan 6,2 SR sungguh lah dahsyat terasa, para relawan dan beberapa warga mencoba menenangkan para pengungsi terutama lansia dan anak – anak.Subhanallah sungguh dahsyat cobaan yang engkau berikan wahai pencipta langit dan bumi.Oleh Chandra Kurnia, Relawan Rumah Zakat[:en]
Tanggal 9 Agustus waktu menunjukan pukul 03.00 WIB mata yang terpejam karena lelah ini harus kami buka, walau hari masih gelap kami harus melanjutkan tugas kami sebagai relawan Rumah Zakat yang sedang bertugas untuk membantu korban gempa di Lombok.
Hari ini kami akan menyuplai pasokan logistik dan membantu korban bencana gempa lombok di posko desa Kandang Kao. Kami angkut barang-barang pasokan logistik ke mobil pickup dan berangkat menuju posko di desa Kandang Kao, perjalanan menuju posko cukuplah jauh karena akses jalan terdekat yang biasa di lalui tidak bisa dilewati akibat gempa, di sepanjang perjalanan bangunan-bagunan rubuh menemani, pemandangan yang sudah tidak asing lagi bagi kami.
Sekitar pukul 10.50 kami tiba di Posko Kandang Kao, kami di sambut oleh sejumlah warga korban bencana yang menunggu pasokan kebutuhan logistik dari kami, kami beserta warga pun menurukan pasokan logistik yang ada di mobil, relawan pria membantu warga menurunkan pasokan logistik sedangkan relawan wanita menuju dapur umum untuk membantu ibu – ibu memasak makanan untuk para pengungsi.
Para relawan wanita membuat olahan makanan dari kornet superqurban, mereka memasak kornet super qurban dengan cara ditumis, setelah selesai memasak mereka membantu membagikan makanan ke para korban bencana gempa lombok di posko kandang kao, para pengungsi yang ada di posko memakan olahan makanan yang telah dibuat dengan lahap. Sungguh kami bahagia melihat para pengungsi makan dengan lahap Sementara itu, para relawan pria dengan semangat bahu membahu bersama warga membangun masjid darurat. Mereka terlihat lelah, seluruh relawan dan pengungsi pun beristirahat sejenak.
Namun tiba – tiba gempa susulan terjadi menguncang lokasi dimana kami berada, suasana pun seketika mencekam, kepanikan mulai terjadi tangis seketika menyeruak, gempa dengan kekuatan 6,2 SR sungguh lah dahsyat terasa, para relawan dan beberapa warga mencoba menenangkan para pengungsi terutama lansia dan anak – anak.
Subhanallah sungguh dahsyat cobaan yang engkau berikan wahai pencipta langit dan bumi.