Sahabat, kesulitan mengatur gaji bulanan tidak hanya dialami
segelintir orang saja. Ternyata, masih banyak di luar sana yang merasa
kesulitan mengatur gaji bulanan. Tak sedikit yang merasa bahwa uang yang
diterima saat gajian cepat sekali habisnya.
Bahkan, ada juga yang tergoda belanja ini dan itu saat uang
di rekening meningkat saat gajian. Padahal barang yang dibeli itu bukanlah sesuatu
yang sangat penting untuk dibeli. Kebanyakan hanya ingin saja atau tergoda
karena teman kerja juga membelinya.
Lalu, bagaimanakah caranya agar bisa cermat mengatur gaji
tiap bulan? Yuk simak tipsnya berikut ini!
1. Buatlah Rencana Anggaran
Bulanan
Sahabat, yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat rencana
anggaran bulanan. Buatlah daftar pengeluaran bulanan menjadi dua bagian, yakni
bagian pertama untuk kebutuhan primer serta bagian kedua untuk kebutuhan
sekunder dan tersier.
Kebutuhan primer itu seperti: belanja dapur, bayar listrik, bayar
air, bensin, cicilan rumah, cicilan kendaraan, bayar sekolah anak, gas untuk
memasak, pulsa internet, adan lain sebagainya yang merupakan hal sangat penting
tiap bulannya.
Baca Juga: Cara Mengajari Anak Mengelola Uang
Sementara kebutuhan sekunder dan tersier itu seperti: jalan-jalan,
makan di luar, beli kopi di café, belanja baju, dan lain sebagainya yang
sebenarnya tidak terlalu penting, tetapi bisa dianggarkan jika dibutuhkan.
Dengan membuat rencana anggaran bulanan ini maka kita
memiliki penginga dan acuant. Sehingga diharapkan kita tidak mengeluarkan uang
untuk sesuatu hal yang di luar daftar rencana anggaran bulanan yang telah kita
buat sebelumnya.
2. Jangan Tunda
Membayar Tagihan
Setelah gajian jangan tunda untuk membayar tagihan di bulan
itu. Jika memiliki utang, maka segera bayar. Jika punya cicilan lainnya, maka
jangan lupa juga untuk membayarnya. Termasuk juga tagihan listrik, BPJS, air,
SPP sekolah anak, atau bayar arisan.
Mengapa kita tidak boleh menunda membayar tagihan? Alasannya
agar uang gajian kita tidak dipakai untuk sesuatu yang kurang atau bahkan tidak
penting. Dengan membayar tagihan terlebih dahulu maka hati kita pun akan
tenang.
3. Jangan Lupa Zakat
Jika gaji kita telah melebihi syarat sah zakat penghasilan,
maka jangan lupa tunaikan zakatnya. Dengan berzakat maka harta kita akan
bersih. Dan tentu saja kita pun telah menjadi muslim yang baik karena taat
kepada kewajiban dari Allah Swt. Berzakat juga membuat hati kita bahagia karena
bisa membantu sesama yang membutuhkan. Nmaun, apabila gaji kita belum masuk kriteria wajib zakat, maka kita bisa tetap bersedekah atau berinfak.
Sahabat bisa menunaikan zakat penghasilan melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan berikut ini. Jika masih kebingungan
cara menghitung zakat penghasilan, Sahabat bisa menggunakan Kalkulator Zakat. Dan untuk sedekah serta infak bisa melalui link ini.
Baca Juga: Berapa Minimal Gaji yang Wajib Zakat?
4. Sisihkan Uang
untuk Menabung
Sisihkanlah juga gaji Sahabat untuk menabung. Tabungan ini
kelak akan berguna di masa yang akan datang. Jadi, jangan sampai gaji habis
begitu saja tanpa ada rupiah yang bisa disimpan untuk kebutuhan mendesak di
masa depan.
Sahabat bisa membuat rekening khusus untuk menabung. Jadi,
sebisa mungkin rekening tabungan ini tidak digunakan untuk keperluan
sehari-hari. Oleh karena itu, buatlah dua rekening tabungan. Satu rekening
untuk keperluan sehari-hari dan yang satunya lagi khusus digunakan untuk
menabung.
5. Rajinlah Membuat
Laporan Keuangan Harian
Membuat laporan keuangan harian itu memang terkadang membosankan.
Banyak orang yang malas membuat laporan keuangan harian dengan dalih ribet dan
luoa. Padahal dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap harinya akan
membantu kita untuk mengevaluasi keuangan kita. Kita pun bisa tahu kemana saja
uang yang telah kita gunakan setiap harinya.
6. Cobalah untuk Berinvestasi
Jika masih ada dana lebih dari gaji kita, maka tidak ada
salahnya untuk mencoba berinvestasi. Investasi ini banyak macamnya dan bisa
sangat membantu kita untuk menambah pemasukan. Sahabat bisa mencoba investasi
emas, reksadana, deposito, dan lain sebagainya yang investasinya jelas serta
halal secara aturan Islam.
Baca Juga: Nisab Harta Tabungan
7. Lakukan Evaluasi
Bulanan
Hal penting lainnya adalah melakukan evaluasi keuangan setiap
bulannya. Karena kita telah rutin mencatat pengeluaran harian, maka kita pun
akan mudah mengevaluasinya. Dengan evaluasi, maka kita akan mengetahui apakah
kita telah mengeluarkan uang sesuai rencana anggaran bulanan yang telah dibuat
atau tidak.
Jika misalnya kita terlalu boros karena berbelanja, maka
kita bisa mengevaluasinya untuk bulan selanjutnya. Kita pun bisa mengevaluasi
keuangan ini bersama suami atau istri kita. Dengan cara ini maka kita pun bisa
menghindari konflik rumah tangga yang berkaitan dengan uang.
Itulah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengatur
gaji setiap bulannya. Semoga bisa menginspirasi dan memotivasi Sahabat ya.
Selamat mencoba!