Shalat taubat adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Tujuannya adalah memohon ampunan kepada Allah atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Shalat taubat termasuk bagian dari amal sunnah yang sangat dianjurkan ketika seseorang merasa menyesal dan ingin kembali ke jalan Allah.
Dengan shalat taubat, menunjukkan kesungguhan kita untuk benar-benar memohon ampun atas kekhilafan dan ingin bertaubat.
Ketentuan Patungan Kurban yang Perlu Kamu Tahu
Shalat Taubat
Shalat ini terdiri dari dua rakaat diawali dengan niat dalam hati bisa diucapkan seperti ini:
“Usholli sunnatal taubati rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Pada rakaat pertama, setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan membaca surah pendek seperti Al-Ikhlas. Lalu dilanjutkan dengan rukuk dan sujud sebagaimana shalat biasa.
Rakaat kedua juga dilakukan seperti biasa. Setelah salam, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan doa memohon ampunan dengan hati yang penuh penyesalan.
Doa yang bisa dibaca setelah shalat taubat antara lain:
“Astaghfirullaha rabbī min kulli dzanbin wa atūbu ilaih.”
Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah Tuhanku dari segala dosa dan aku bertobat kepada-Nya.
Qurban dan Aqiqah, Mana yang Didahulukan?
Inti dari ibadah ini, bukan sedekah shalat, melainkan niat kuat untuk tidak mengulangi kesalahan atau dosa yang sama.
Adapun untuk waktu pelaksanaannya, bisa dilakukan kapan saja, terutama ketika hati sedang merasa gelisah karena dosa yang sudah dilakukan. Meskipun begitu, waktu yang terbaik adalah di malam hari karena suasana yang tenang, sehingga bisa lebih khusyuk.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk sering beristighfar dan bertaubat, bahkan beliau melakukannya lebih dari 70 kali sehari.
“Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertobat.” (HR Ibnu Majah)
Sebagai manusia biasa, pastinya tidak luput dari kesalahan baik yang disengaja dan tidak. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk selalu meminta ampun dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.
