Sahabat, kehidupan seorang muslim tak pernah lepas dari godaan setan. Setan senantiasa berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah Swt. Salah satu caranya adalah dengan menyusupkan rasa bangga, lupa, dan lalai ke dalam hati manusia.
Dalam kitab Hayatus Safat baina at-Qaul wa at-Amali, Iblis berkata, “Jika aku berhasil mendapatkan tiga hal dari manusia, maka aku telah mendapatkan yang kuinginkan dari dirinya, yaitu: saat ia telah lupa dengan dosa-dosanya, menganggap amalannya sudah banyak, dan bangga dengan pendapat dan akalnya.”
Berikut penjelasan tentang tiga jebakan setan yang dapat menghancurkan diri kita:
1. Lupa dengan Dosa-Dosa
Setan akan membuat manusia lupa akan dosa-dosa yang telah dilakukannya. Akibatnya, seseorang tidak merasa perlu untuk bertaubat atau memohon ampun kepada Allah Swt. Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya karena dosa yang dibiarkan akan menumpuk dan mengeraskan hati.
Allah Swt. berfirman dalam Q.S. Al-Mujadalah ayat 19, “Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan.”
Sahabat, mari kita selalu introspeksi diri dan mengingat dosa-dosa kita, sekecil apa pun itu. Perbanyak istigfar dan memohon ampunan agar hati kita tetap bersih dan dekat dengan Allah Swt.
2. Menganggap Amalannya Sudah Banyak
Setan membisikkan rasa puas terhadap amal ibadah seseorang. Padahal, amal yang kita lakukan belum tentu diterima oleh Allah Swt. Rasa puas ini akan membuat kita lalai untuk terus beramal saleh dan memperbaiki diri.
Rasulullah saw. mengajarkan kita untuk rendah hati dan tidak pernah merasa cukup dalam beribadah. Dalam Q.S. Al-Mu’minun ayat 60, Allah Swt. menggambarkan sifat hamba-Nya yang beriman:
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.”
Sahabat, jangan biarkan rasa puas menghambat langkah kita untuk terus meningkatkan ibadah dan amal kebaikan.
Baca Juga: Benarkah Kita Tidak Boleh Mengumpat Setan?
3. Bangga dengan Pendapat dan Akalnya
Bangga terhadap pendapat dan akal sendiri adalah pintu masuk kesombongan. Orang yang terkena jebakan ini cenderung menolak nasihat dan kebenaran dari orang lain. Padahal, kesombongan adalah sifat yang sangat dibenci Allah Swt.
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan meskipun sebesar biji sawi.” (H.R. Muslim).
Sikap rendah hati dan terbuka terhadap kebenaran adalah ciri hamba yang beriman. Jangan biarkan setan menjerumuskan kita dengan membanggakan pendapat dan akal pribadi.
Lawan Godaan Setan dengan Amal Saleh
Sahabat, godaan setan itu nyata dan sangat halus. Dengan mengingat dosa, merendahkan diri di hadapan Allah Swt., serta senantiasa meningkatkan amal saleh, kita bisa melindungi diri dari jebakan ini.
Di akhir tahun ini, mari kita sempurnakan amal kebaikan kita dengan berzakat melalui Rumah Zakat. Zakat bukan hanya menyucikan harta, tetapi juga bisa membersihkan diri kita dari sifat sombong dan lalai.
Salurkan zakat terbaik Sahabat melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini dan jadikan momen ini sebagai bukti kepedulian dan ketaatan kita kepada Allah Swt. Semoga Allah Swt. pun menerima setiap amal ibadah kita dan menjauhkan kita dari godaan setan. Aamiin.
