SABAR! INI 5 CARA MEREDAM AMARAH MENURUT ISLAM

oleh | Feb 1, 2024 | Inspirasi

Apakah kamu orang yang mudah marah?, tidak apa-apa, marah adalah emosi manusiawi yang wajar dan dapat dialami oleh siapa saja. Marah dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti rasa tidak puas, kecewa atau tersinggung. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, amarah dapat menimbulkan berbagai masalah, baik dalam diri sendiri maupun orang lain.

Marah dapat membuat seseorang melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan sebelumnya, seperti berkata kasar, melakukan kekerasan atau bahkan menyakiti diri sendiri. Marah juga dapat merusak hubungan dengan orang lain, baik keluarga, teman, maupun rekan kerja.

Islam mengajarkan berbagai cara untuk meredam amarah. Cara-cara ini dapat kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengendalikan amarah dan mencegahnya menimbulkan masalah.

Berikut adalah 5 cara meredam amarah menurut Islam yang mudah dipraktikkan:

Tanamkan untuk Tidak Marah Kecuali Karena Allah SWT

Cara pertama untuk meredam amarah adalah dengan menanam dalam hati untuk tidak marah kecuali karena Allah SWT. Marah yang dibenarkan dalam Islam adalah marah karena Allah SWT, yaitu marah karena melihat kemaksiatan atau kemungkaran.

Jika kita bisa menanam dalam hati untuk tidak marah kecuali karena Allah SWT, maka kita akan lebih mudah mengendalikan amarah kita. Kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan berkata-kata, karena kita takut akan murka Allah SWT.

Membaca Ta’awudz

Cara kedua untuk meredam amarah adalah dengan membaca ta’awudz. Ta’awudz adalah kalimat yang dibaca untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan.

Setan adalah penyebab utama munculnya amarah. Oleh karena itu, dengan membaca ta’awudz, kita memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan, sehingga amarah kita dapat dikendalikan.

Duduk atau Mengambil Posisi Tidur

Cara ketiga untuk meredam amarah adalah dengan duduk atau mengambil posisi tidur. Saat kita marah, tubuh kita akan mengeluarkan hormon adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini dapat membuat kita merasa gelisah, cemas, dan sulit berpikir jernih.

Dengan duduk atau mengambil posisi tidur, kita dapat membantu tubuh kita untuk rileks dan mengeluarkan hormon-hormon tersebut. Hal ini dapat membuat kita lebih mudah untuk mengendalikan amarah.

Mengambil Air Wudhu

Cara keempat untuk meredam amarah adalah dengan mengambil air wudhu. Wudhu dapat membersihkan hadas dan menghilangkan najis dari tubuh kita. Selain itu, wudhu juga dapat membantu kita untuk menenangkan hati dan pikiran.

Saat kita marah, kita cenderung untuk melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan sebelumnya. Wudhu dapat membantu kita untuk berpikir jernih dan mengendalikan amarah.

Tetap Sabar atau Diam

Cara terakhir untuk meredam amarah adalah dengan tetap sabar atau diam. Sabar adalah salah satu sifat yang terpuji dalam Islam. Sabar dapat membantu kita untuk mengendalikan amarah dan menghadapi berbagai masalah dengan tenang.

Jika kita sedang marah, cobalah untuk tetap sabar dan mengendalikan diri. Jika perlu, diamlah sejenak untuk menenangkan diri sebelum berbicara atau bertindak.

Itulah 5 cara meredam amarah menurut Islam yang mudah dipraktikkan. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, kita dapat mengendalikan amarah dan mencegahnya menimbulkan masalah. Yuk, ikuti informasi seputar islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.