Memiliki hati yang bersih adalah keinginan setiap muslim
yang beriman. Akan tetapi, nafsu diri yang dipengaruhi oleh godaan setan
membuat hati kita ternoda. Padahal, apa yang kita miliki di dunia ini tidak
akan berguna kecuali hati yang bersih.
Allah Swt. berfirman dalam surah Asy-Syuara ayat 88 sampai
89 berikut ini, “(Yaitu) pada hari harta
dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah
dengan hati yang bersih.”
Sahabat, oleh karena itu, selama hidup di dunia ini kita
harus berusaha keras untuk menjaga hati agar tetap bersih. Supaya apa? Agar
kita selamat. Rasulullah saw. pernah bersabda, “Ketahuilah sesungguhnya di dalam tubuh ini ada segumpal daging. Jika
ia baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh dan jika rusak maka rusaklah
seluruh anggota tubuh. Ketahuila ia adalah hati.” (H.R. Al-Bukhari).
Baca Juga: Cara Jadi Orang Sabar Biar Hati Tenang
Lalu, bagaimanakah caranya agar kita bisa menjaga hati agar tetap
dalam kondisi bersih? Berikut beberapa kiat yang bisa kita lakukan. Semoga bisa
menginspirasi dan memotivasi untuk selalu menjaga hati kita.
1. Selalu Ingat Allah Swt.
Hal paling utama yang harus kita lakukan adalah selalu
mengingat Allah Swt. dalam kondisi apa saja. Ingatlah Allah Azza wa Jalla ketika hendak melakukan
sesuatu. Sesungguhnya Ia tidak akan luput memperhatikan kita.
Memperbanyak ibadah juga bisa membuat kita semakin mengingat
Allah Swt. Rajinlah salat sunah seperti salat Tahajud, membaca Al-Qur’an,
berzikir, dan teruslah berdoa agar dibersihkan hati kita dari niat-niat yang
buruk.
2. Redam Hawa Nafsu dan Amarah
Terkadang ada kondisi yang tidak bisa kita hindari yang bisa
memancing hawa nafsu bergejolak atau amarah yang meluap-luap. Jika demikian,
redam dengan istigfar, ta’awudz dan berwudulah. Lalu, cara ampuh lainnya agar bisa
meredam hawa nafsu dan amarah adalah dengan berpuasa. Rajinlah berpuasa sunah
seperti puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa ayamul bidh, dan puasa-puasa sunah
lainnya.
Baca Juga: Hati-Hati dengan Hobi Menunda Sedekah!
3. Berkatalah yang Baik atau Diam
Cara lainnya agar hati kita terjaga kebersihannya adalah
dengan menjaga lisan. Jagalah ucapan kita. Jika tidak mampu berkata-kata yang
baik, maka lebih baik diamlah. Diam akan jauh lebih berharga serta bermanfaat
daripada sering berbicara tetapi hanya omongan kosong tanpa makna bahkan bisa
menyakiti orang lain.
4. Perbanyaklah Bermuhasabah
Selalu cek setiap hari sebelum kita tidur. Hal-hal buruk apa
sajakah yang pernah dilakukan selama sehari ini? Apa saja kata-kata buruk yang
terlontar dari lisan kita? Sikap buruk apa yang telah kita lakukan? Evaluasilah
diri kita sendiri. Hisablah diri kita sendiri sebelum kelak dihisab di hadapan
Allah Swt.
Jika ada hal buruk yang kita lakukan, maka segeralah
bertaubat kepada Allah Swt. dan meminta maaflah kepada orang yang bersangkutan.
Jangan biarkan permasalahan dunia dibawa ke pengadilan akhirat gara-gara kita
tidak saling mengikhlaskan dan memaafkan.
Baca Juga: Haramnya Ghibah dan Perintah Menjaga Lisan
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang
ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Q.S. Al-A’raf: 199).
Itulah beberapa kiat yang bisa kita lakukan untuk menjaga
hati kita tetap bersih. Semoga Allah Swt. menjaga kita dari segala penyakit
hati yang menggerogoti niat tulus dan pahala kebaikan kita. Aamiin Yaa Rabbana.