Mengemban peran sebagai orang tua memang bukanlah hal yang mudah. Merawat anak dari sejak lahir hingga tumbuh menjadi dewasa membutuhkan kesabaran dan pola asuh yang tepat. Dalam buku karya Dr. Muhammad Nur Abdul Hafizh yang berjudul Prophetic Parenting menyebutkan bahwa pendidikan anak bermula dari saat kedua orangtua menikah.
Dr. Muhammad Nur Abdul Hafizh berpendapat bahwa pertumbuhan anak penting ketika sang anak berada dalam gendongan ibunya, keluarganya, serta menitik beratkan untuk menjaga nilai-nilai islami dan membiasakan anak untuk selalu berpikir. Dalam bukunya, Dr. Muhammad Nur menyebutkan ada beberapa nasihat bagi para calon orang tua, ada 8 karakter pendidik sukses, yaitu:
1. Tenang dan tidak terburu-buru
2. Lembut dan tidak kasar
3. Hati yang penyayang
4. Memilih yang termudah selama bukan termasuk dosa
5. Toleransi
6. Menjauhkan diri dari marah
7. Seimbang dan proporsional
8. Memberi nasihat sebagai selingan
Dalam buku Prophetic Parenting menjelaskan secara ringkas tentang kisah-kisah Islami dan berbagai peristiwa yang dapat bermanfaat dalam mendidik pola pikir anak. Selain itu, anak-anak dibiasakan dengan suasana islami yang merupakan bekal untuk membedakan mana yang haq dan mana yang batil, sehingga akan menjadi perisai bagi dirinya ketika kelak tumbuh remaja.
Ibnu Qayyim Al Yauziyah berkata “Barang siapa yang dengan sengaja tidak mengajarkan apa yang bermanfaat bagi anaknya dan meninggalkannya begitu saja berarti dia telah melakukan suatu kejahatan yang sangat besar. Kesalahan pada diri anak kebanyakan datang dari sisi orang tua yang meninggalkan mereka dan tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban dalam agama berikut sunnah-sunnahnya.”
Sahabat Zakat, semangat mendidik anak ya. Insya Allah lelah yang dirasakan akan berbuah pahala yang tak terhingga karena telah sabar dalam mendidik dan membesarkan anak-anak yang taat pada Rabb-Nya dan cinta pada Rasul-Nya.
