[:ID]CARA MAKANAN MEMENGARUHI OTAK MANUSIA[:en]HOW FOOD AFFECT THE HUMAN BRAIN[:]

oleh | Feb 19, 2019 | Inspirasi

[:ID]Ketika mengalami hari yang buruk, sebagian orang memperbaiki suasana hati dengan memesan makanan atau camilan favorit. Keinginan makan menu kesukaan tertentu saat bad mood menjadi salah satu bukti bahwa makanan sangat berpengaruh pada kondisi otak.

Studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menemukan bahwa makanan yang mengandung rasio lemak 1:2 terhadap karbohidrat menyebabkan efek dramatis pada otak. Dengan menyantap makanan itu, seseorang bisa merasa lebih bahagia.

Kombinasi nutrisi pada sejumlah makanan serupa dengan perbandingan rasio lemak pada karbohidrat yang ditemukan dalam air susu ibu (ASI). Para peneliti menduga, hal itu mungkin menjelaskan mengapa sebagian orang menganggap pizza, cokelat, dan es krim sangat menghibur.

Studi mengungkap, kombinasi lemak dan karbohidrat itu bisa berdampak kuat. Sampai-sampai, banyak orang bersedia membayar tiga kali lebih banyak untuk makanan yang mengandung kombinasi keduanya dibandingkan hanya lemak atau hanya karbohidrat.

Selain meningkatkan mood, makanan juga sangat memengaruhi fungsi kognitif otak. Demi kesehatan otak yang optimal, pakar kesehatan menyarankan agar tidak mengasup gula, karbohidrat, dan alkohol dalam jumlah berlebihan.

Tentu saja, tubuh setiap orang berbeda sehingga merespons makanan juga dengan cara berlainan. Ada yang merasa lebih baik saat mengonsumsi kombinasi nutrisi tertentu, yang tidak sama jika dibandingkan dengan orang lain.

Tidak perlu takut untuk bereksperimen sampai menemukan kombinasi paling cocok. Selain itu, banyak faktor lain turut berperan, seperti tingkat aktivitas, penyakit, usia, dan jenis kelamin. Pilihan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.

Ahli gizi holistik Miriam Amselem menyebut diet Mediterania sebagai salah satu pola makan yang sudah terbukti mengoptimalkan kesehatan otak. Dia menyarankan kombinasi seimbang antara protein, lemak sehat, karbohidrat, serta vitamin dan mineral.

Sejumlah opsi menu yang bisa digabungkan termasuk ikan, yogurt, telur, minyak zaitun, kacang-kacangan, salmon, sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian. Pisang yang kaya kalium, vitamin C, dan vitamin B juga bisa menjadi opsi karena efektif mengisi ulang energi otak.

“Ada kaitan langsung antara kesehatan otak dengan kesehatan jantung, dan salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah melalui diet Mediterania,” kata perempuan asal Florida, Amerika Serikat, itu, dikutip dari laman Elite Daily.

Sumber: republika.co.id[:en]When experiencing a bad day, some people improve their mood by ordering their favorite food or snack. The desire to eat a particular favorite menu when bad mood is one proof that food is very influential in the condition of the brain.

A 2018 study published in the journal Cell Metabolism found that foods containing a ratio of 1: 2 to carbohydrates caused dramatic effects on the brain. By eating the food, a person can feel happier.

The combination of nutrients in a number of foods is similar to the ratio of fat to carbohydrates found in breast milk. The researchers suspect that might explain why some people think pizza, chocolate and ice cream are very entertaining.

Studies reveal that the combination of fat and carbohydrates can have a strong impact. To the extent, many people are willing to pay three times more for foods that contain a combination of both than just fat or only carbohydrates.

In addition to improving mood, food also greatly affects the cognitive function of the brain. For optimal brain health, health experts recommend not consuming excessive amounts of sugar, carbohydrates and alcohol.

 

Of course, each person’s body is different so it responds to food differently. Some feel better when consuming certain combinations of nutrients, which are not the same when compared to other people.

 

No need to be afraid to experiment until you find the most suitable combination. In addition, many other factors play a role, such as activity level, illness, age, and gender. The best choice is to consult a doctor.

 

Holistic nutritionist Miriam Amselem calls the Mediterranean diet a diet that has been shown to optimize brain health. He suggests a balanced combination of protein, healthy fats, carbohydrates, and vitamins and minerals.

 

Menu options that can be combined include fish, yogurt, eggs, olive oil, nuts, salmon, vegetables, fruits, and seeds. Bananas which are rich in potassium, vitamin C, and vitamin B can also be an option because they are effective in replenishing brain energy.

 

“There is a direct link between brain health and heart health, and one of the best ways to achieve it is through the Mediterranean diet,” said the woman from Florida, United States, quoted from the Elite Daily page.

 

Source: republika.co.id[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0