CARA BAYAR UTANG JIKA TIDAK TAHU DIMANA ORANGNYA

oleh | Jul 5, 2024 | Inspirasi

Utang-piutang memang bisa menimbulkan masalah. Terlebih jika
orang yang berutang hilang kabar atau sulit sekali membayar utangnya padahal
sudah ditagih berulang kali. Padahal, Islam telah memberikan peringatan kepada
umat Islam untuk berhati-hati dengan utang.

Perlu diketahui, bahwa utang yang tidak dibayar akan
melahirkan dosa. Bahkan, Allah Swt. tidak aka mengampuni dosa orang yang
memiliki utang. Dalam hadisnya, Rasulullah saw. bersabda, “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utang.” (H.R.
Muslim).

Tak hanya itu, utang yang tidak dibayar di dunia akan dibawa
hingga alam akhirat. Sehingga persoalan utang itu sangat berbahaya dan tidak
boleh dianggap enteng.

“Barangsiapa yang mati
dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang
tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana
(di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (H.R. Ibnu Majah).

Di dalam hadis yang lain, Rasulullah saw. juga bersabda, “Siapa saja yang berutang lalu berniat tidak
mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status
sebagai pencuri.” (H.R. Ibnu Majah).

Cara Bayar Utang Jika
Orang yang Berutang Tidak Tahu keberadaannya

Dalam situasi tertentu yang tidak diinginkan, orang yang
memiliki utang bisa saja hilang kabar atau bahkan sulit untuk ditemukan
keberadaannya. Jika demikian, apa yang harus dilakukan oleh orang yang
memberikan utang? 

Dalam tulisan ini, redaksi akan memaparkan beberapa tips
yang bisa dilakukan oleh orang yang memberikan utang berdasarkan fatwa
Al-Lajnah Ad-Daimah. Berikut penjelasannya!

1. Bersungguh-sungguh mencari alamat orang
yang berutang

 

Pemberi utang jangan dulu terburu-buru
menyerah. Cobalah lacak melalui media sosial yang bersangkutan atau bertanya
kepada orang-orang terdekatnya.

 

2. Bersedekah senilai utang tersebut

 

Apabila orang yang berutang tetap tidak
diketahui keberadaannya dan sulit dihubungi, maka orang yang memberi utang bisa
menjadikan utang orang lain tersebut sebagai sedekah. Maksudnya, orang yang
memberikan utang bersedekah senilai utang tersebut atas nama orang yang
memberikan utang untuk kepentingan kaum muslimin.

 

Baca Juga: Inilah Pentingnya Segera Membayar Utang Sebelum Mati

3. Tetap membayar utang jika yang berutang
tidak rida

 

Jika misalnya orang yang berutang sudah
diketahui keberadaannya atau sudah diketahui kabarnya, maka orang yang
memberikan utang bisa menjelaskan terkait sedekah tersebut kepada orang yang
berutang. Apabila yang berutang rida, maka utang pun terbebas.

 

Namun, apabila orang yang berutang tidak rida
dengan sedekah tersebut, maka ia tetap wajib membayar utangnya dan sedekah tadi
menjadi pahala orang yang berutang.

 

4. Mencari ahli waris bila yang berutang
meninggal

 

Misalnya, jika orang yang berutang
meninggal dunia, maka yang memberikan utang tetap berusaha mencari ahli
warisnya, jika tidak ketemu maka bisa disedekahkan.

 

Penjelasan di atas dikuatkan oleh riwayat
dari Ibnu Mas’ud r.a. bahwa beliau membeli budak dari seorang laki-laki.
Kemudian beliau masuk (ke dalam rumah) untuk mengambil uang pembayaran.

 

Baca Juga: Bayar Utang atau Zakat Dulu Ya?

Itulah penjelasan seputar cara bayar utang
jika orang yang berutang tidak diketahui keberadaannya. Semoga tulisan ini bisa
membantu.

 

Sahabat, sudahkah memiliki aplikasi Rumah
Zakat App
? Dengan memiliki aplikasi Rumah Zakat App, maka Sahabat akan lebih
mudah dan cepat dalam menunaikan zakat, infak, sedekah, dan donasi kemanusiaan.

 

Klik di sini untuk mengunduh melalui
Playstore. Sementara melalui Appstore bisa unduh di tautan ini.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0