Tentu bukan hal yang mudah, mendidik anak menjadi anak-anak yang peduli terhadap kondisi sosialnya. Meski begitu tentu hal ini tetap menjadi tanggung jawab orangtua, sebagai guru utama dalam kehidupan anak.
Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan sebagai orangtua untuk mendidik anak-anak memiliki karakter peduli.
1. Menyampaikan lewat cerita atau kisah
Banyak kisah dari sejarah islam, perjuangan rasul-rasul Allah, dan Sahabat yang dapat menunjukkan betapa mulianya mereka, karena memberikan manfaat dan kepeduliaan yang besar bagi lingkungan sosialnya. Seperti bersedekah, membantu yang kesulitan, berkorban untuk banyak orang, dan lain-lain.
Bisa juga anda menceritakan dari kisah-kisah pahlawan bangsa, orang-orang sekitar yang memiliki kepedulian. Hal ini bisa Anda ceritakan pada anak-anak sebagai kisah pendorong mereka untuk memiliki kepedulian. Ambilah hikmah dan ceritakan apa dampak yang didapatkan orang banyak dari kepedulian para pahlawan tersebut.
Dengan model cerita yang sedikit heroik, anak akan menangkap bahwa orang-orang tersebutlah yang harusnya menjadi contoh. Secara tidak langsung akan tertanam di alam bahwa sadar mereka bahwa kepedulian sosial adalah suatu yang baik dan patut untuk dicontoh, atau bahkan menjadi inspirasi cita-cita dalam hidup mereka.
2. Mengajak anak menonton kisah inspiratif
Selain lewat bercerita Anda pun bisa mengajak anak untuk menonton film bersama. Tentunya pilihlah film yang sesuai dengan umur anak. Film anak-anak bisa anda sajikan, dan jangan lupa untuk mengambilkan hikmah pentingnya dan betapa luar biasanya orang/tokoh dalam film tersebut yang memiliki kepedulian sosial. Dengan film biasanya anak-anak lebih mudah menangkap, dan terdorong untuk menirunya dalam dunia nyata.
3. Mengajak anak untuk berbagi dan memberikan bantuan pada yang kurang mampu
Mengajak anak untuk mempraktikkan langsung kepedulian sosial tentunya menjadi jalan yang cukup efektif. Bawalah anak berkunjung pada tempat-tempat dimana banyak orang-orang kurang beruntung di sana. Ajaklah anak untuk memberikan bantuan pada mereka dari apa yang anak-anak Anda miliki. Seperti mainan yang sudah tidak digunakan, tas, sepatu, atau baju yang menurut mereka layak untuk diberikan pada anak-anak kurang mampu.
Berikan penghargaan dan pujian pada kepedulian anak Anda. Sampaikan padanya rasa bangga kita karena anak telah peduli pada kondisi sesamanya, dan sampaikan bahwa kepeduliannya akan membawakan kebanggaan di hadapan Allah. Dengan begitu anak akan terdidik dan merasakan kebermaknaan saat membantu orang lain.
4. Mengarahkan cita-cita yang diinginkannya, agar memberikan manfaat
Pertanyaan tentang cita-cita adalah hal yang sering ditanyakan orang tua pada anaknya. Saat anak-anak memiliki gambaran tentang cita-citanya, berilah pujian dan motivasi untuk meraihnya. Sambil bimbinglah dan arahkan anak untuk mencari apa saja manfaat yang bisa diberikan dari cita-cita yang ingin diraihnya. Hal ini sambil mendidik anak agar tidak selalu berpikir individualis terhadap masa depannya. Ajaklah mereka untuk mencari dan menuliskan hal-hal yang bisa diberikan pada orang banyak dari cita-cita tersebut.
5. Ajak anak untuk membantu aktivitas di rumah, di lingkungan sosialnya, dan berikan timbal balik yang positif
Sebagai orangtua tidak ada salahnya untuk mengajak anak-anak melakukan aktivitas membersihkan rumah bersama. Ajak dan ajari anak Anda untuk membantu pekerjaan yang Anda lakukan. Berikan pekerjaan atau tugas yang ringan sesuai kapasitas usia anak. Contohnya saja anda bisa memberi tugas pada anak untuk menempatkan handuk yang telah dipakai di tempat jemuran, melipat sarung/mukena yang berserakan, atau sekedar mengelap debu yang ada di rumah. Berilah pujian dan ucapan terima kasih atas kepedulian anak, karena telah membantu pekerjaan rumah Anda.
Sumber: republika.co.id