CARA AGAR KHUSYUK DALAM SALAT

oleh | Dec 5, 2022 | Inspirasi

Salah satu ibadah yang akan dihisab dan
dimintai pertanggungjawabannya saat hari kiamat nanti adalah salat. Oleh sebab
itu, salat merupakan salah satu ibadah yang wajib untuk dilaksanakan. Sebagai
seorang Muslim, jangan sekali-sekali menganggap remeh salat apalagi sampai
meninggalkannya.

Mengingat pentingnya sholat, oleh sebab itu
salat tidak boleh dikerjakan dengan asal-asalan. Umat Muslim harus mengerjakan
ibadah sholat ini dengan ikhlas dan khusyuk menghadap Allah SWT.

Ketika mengerjakan salat, seorang Muslim
harus bisa khusyuk dan meresapi setiap bacaan yang diucapkan. Ini artinya, saat
salat, pikiran, jiwa dan raga kita hanya dipusatkan untuk beribadah menghadap
Allah SWT.

Namun kenyataannya hal tersebut cukup sulit
dilakukan. Banyak faktor yang membuat salat kita menjadi tidak khusyuk seperti terburu-buru,
banyak pikiran sampai tidak mengerti setiap bacaan dalam salat.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa
kita lakukan agar kita bisa lebih khusyuk saat melaksanakan salat:

1.      
Merasa
berhadapan dengan Allah SWT

Salah satu ayat Alquran yang membahas
tentang arti khusyuk dalam sholat adalah Al Baqarah ayat 45-46, yakni:

واستعينوا بالصبر والصلاة وإنها لكبيرة
إلا على الخاشعين، الذين يظنون أنهم ملاقوا ربهم وأنهم إليه راجعون

Artinya: “Jadikanlah sabar dan sholat
sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali
bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka
akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

Dalam surah di atas, dijelaskan bahwasannya
jika kita ingin khusyuk dalam shalat, maka rasakanlah saat akan salat bahwa
kita akan berhadapan dengan Allah SWT.

2.      
Ingat
kematian, dan bayangkan itu salat terakhir kita

Salah satu sahabat nabi yakni Abdullah bin
Umar pernah mengatakan sebuah nasihat yang mungkin bisa membuat kita semakin
khusyuk ketika sedang salat.

اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ
تَعِيْشُ أَبَدًا وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا.

Artinya: “Berbuatlah untuk duniamu seakan
kamu akan hidup selamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan kamu akan mati
besok.”

Kalimat di atas cukup menjelaskan bahwa dalam
menjalankan perkara dunia dan akhirat harus tetap seimbang. Artinya, saat kita
melaksanakan urusan dunia, kita juga tidak lantas mengabaikan urusan untuk
akhirat nanti.

Justru selama di dunia, kita harus bisa memaksimalkan
kesempatan yang dimiliki untuk mempersiapkan bekal di akhirat nanti. Karena
kita tidak tau, kapan ajal akan datang menjemput. Secara singkat, setiap saat
kita harus mengingat kematian.

Termasuk ketika salat, dengan mengingat
kematian saat salat, mungkin kita bisa lebih khusyuk saat melaksanakannya dan ingatlah
pula bahwa bisa jadi salat itu adalah salat terakhir kita.

Sumber: https://www.gontor.ac.id/catatan/shalatlah-seakan-itu-adalah-shalat-yang-terakhir-bagimu

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0