BURUH CUCI DAN SETRIKA YANG KINI TELAH MENJADI WIRAUSAHAWANKARSIWEN, A LAUNDRESS WHO BECOME A SUCCESSFUL ENTREPRENEUR

oleh | Apr 15, 2015 | News

RZ LDKO CilegonPALEMBANG. Karsiwen, seorang ibu rumah tangga yang berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya dengan menjadi buruh cuci yang kini banting stir dengan menjadi wirausaha. Pertama kali membangun usahanya, Karwisem melakukan pinjaman modal di koperasi setempat pada bulan oktober 2011.

Ibu yang dulunya hanya mengandalkan penghasilan dari buruh mencuci dan setrika serta suami tukang ojek ini, sekarang sudah bisa mengalami kemajuan dengan membuka usaha kue semprong bersama suaminya.

Karsiwen memanfaatkan fasilitas balai Bina Mandiri RZ Palembang untuk mengembangkan usahanya hingga menjadi salah satu member binaan RZ. Kaahlianya dalam membuat berbagai macam kue dan memasak membuat usaha Karsiwen semakin berkembang terutama menjelang lebaran, terkadang harus menolak pesanan karena khawatir tidak terlayani dengan baik.

“Penghasilan Karsiwen yang dulunya hanya berkisar Rp 300.000,-/bulan, sekarang ia bersama sang suami bisa mencapai Rp.1.500.000,-/ bulan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” tutur Wahyudi, ICD Fasilitator Talang Bubuk Palembang.***

Newsroom/Diki Taufik
Palembang

RZ LDKO CilegonPALEMBANG. Karsiwen is a housewife who used to work as laundress and now becomes an entrepreneur. As a laundress she was only paid for 350 thousand rupiah per month.

Moreover, her husband also works as motorcycle taxis with monthly low income. Living with 3 children, she thought that her income was not enough anymore for fulfilling her family’s living cost.

Therefore, she initiated to increase her income through entrepreneurship. With a strong will, she tried to start a pastry business with her husband.
Considering her effort to be an independent entrepreneur, RZ sent a Micro Business Officer (MBO) to support her business development though various entrepreneurship trainings.

Now, her business is improving significantly. Her products are increasingly recognized by the public. “Alhamdulillah, currently, I could earn up to 1.5 million rupiah per month as net profit and I can be an independent person. I’d like to thank to RZ and donors for the assistance,” Karsiwen said. ***

Newsroom/Diki Taufik
Palembang
PMU ibu karsiwen

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0