Dalam agama Islam,
terdapat keyakinan bahwa ada bulan-bulan tertentu yang dipercaya memiliki
berkah lebih dalam konteks pernikahan. Dalam Islam, konsep bulan baik ini
terkait dengan kepercayaan akan pengaruh bulan terhadap perjalanan hidup
manusia. Kepercayaan tentang
bulan-bulan berkah untuk menikah ini telah ada sejak zaman dahulu. Hal ini
didasarkan pada beberapa dalil, antara lain:
Nabi Muhammad SAW
pernah menikahi beberapa istrinya pada bulan-bulan tertentu. Misalnya, beliau
menikahi Khadijah binti Khuwailid pada bulan Rabiul Awal, Zainab binti Jahsyi
bin Royab pada bulan Dzulqa’dah dan Aisyah binti Abu Bakar pada bulan Syawal.
Berikut adalah
bulan-bulan yang dianggap berkah untuk menikah menurut Islam:
Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah
bulan pertama dalam kalender Hijriah. Bulan ini disebut juga sebagai bulan
Hijrah, karena pada bulan ini Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya hijrah dari
Mekkah ke Madinah. Bulan Muharram juga merupakan bulan suci yang dimuliakan
oleh Allah SWT.
Dalam ajaran Islam, bulan
Muharram merupakan salah satu bulan yang dianjurkan untuk menikah. Alasan mengapa bulan Muharram dianjurkan untuk menikah
adalah karena bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Menikah
pada bulan Muharram dipercaya dapat mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan
dalam pernikahan.
Bulan Sya’ban
Bulan Sya’ban adalah
bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan yang
dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah. Bulan Sya’ban juga
merupakan bulan yang dianjurkan untuk menikah. Hal ini berdasarkan pada
beberapa hadits, antara lain:
Hadits dari Abu
Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik
pernikahan adalah yang dilakukan pada bulan Sya’ban.” (HR. Tirmidzi)
Selain itu, bulan
Sya’ban juga merupakan bulan yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi
bulan Ramadhan. Menikah pada bulan Sya’ban dapat memberikan waktu kepada kedua
calon pengantin untuk saling mengenal dan mempersiapkan diri untuk menjalani
ibadah puasa Ramadhan.
Namun, perlu diingat
bahwa menikah pada bulan Sya’ban bukanlah jaminan untuk mendapatkan pernikahan
yang bahagia. Hal yang terpenting adalah niat dan usaha dari kedua calon
pengantin untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Bulan Syawal
Bulan Syawal adalah
bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah. Bulan ini merupakan bulan kemenangan
umat Islam setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Menurut
tradisi Islam, bulan Syawal juga merupakan bulan yang dianjurkan untuk menikah.
Hal ini didasarkan pada beberapa dalil, antara lain:
Hadits dari Aisyah RA,
ia berkata bahwa Rasulullah SAW menikahinya pada bulan Syawal. (HR. Bukhari dan
Muslim)
Selain itu, bulan
Syawal juga merupakan bulan yang tepat untuk memulai kehidupan baru. Menikah
pada bulan Syawal dapat memberikan waktu kepada kedua calon pengantin untuk
saling mengenal dan mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan baru sebagai
suami istri.
Kesimpulan
Bulan-bulan berkah
untuk menikah menurut Islam adalah bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Menikah pada bulan-bulan tersebut dipercaya dapat mendatangkan keberkahan dan
kebahagiaan dalam pernikahan.
Namun, perlu diingat
bahwa menikah pada bulan-bulan tertentu bukanlah jaminan untuk mendapatkan
pernikahan yang bahagia. Hal yang terpenting adalah niat dan usaha dari kedua
calon pengantin untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
warahmah.
