BANDUNG. Bertepatan dengan tahun baru 1436 H, momen sumpah pemuda dan hari kesehatan nasional. Volunteer Doctor, Forum Indonesia Muda yang didukung CSF bersama RZ menyelenggarakan Volunteer Diversity Talk Show. Kegiatan ini mengangkat tema perjuangan para pemuda bangsa dalam upaya memberi pelayanan kesehatan.
Volunteer diversity talk show yang digelar di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran Bandung. Melibatkan berbagai tokoh senior dan tokoh muda bangsa, diantaranya; Adjie Wicaksana, peraih penghargaaan Asoka Young Change Maker; Marcel Tirawan dari Forum Indonesia Muda; Zelina Venesia, pendiri Lapas Anak Berbagi; Ginan Koesmayadi sebagai best player Homeless World Cup; Eko dan Dian S, peraih penghargaan International Sasaka Health (WHO); Abah lutung, pendiri rumah cinta; dr. Joserizal, pendiri Mer-C; dr. Dadang Rukanta, Wakil direktur RS. Al-Islam; Dani Ferdian, pendiri Volunteer Doctor.
Kegiatan Volunteer DiversityTalk Show, menjadi lautan inspirasi bagi pegiat sosial kemanusiaan. Kegiatan ini dihadiri 100 orang yang bergerak sebagai relawan di berbagai lembaga. Cita Sehat Fondation sebagai member of RZ berkesempatan berbagi ide semangat perjuangan melalui buku ‘’Sehatkan Indonesia’’.
Terdapat inspirasi emas yang tergali dalam kegiatan tersebut, komitment pertama untuk mau berbagi kepada orang lain adalah komitment untuk mau menyisihkan sebagian waktu. Sesibuk apapun seseorang seharusnya mampu menyedekahkan waktu untuk berbagi, berbuat sesuatu yang ia mampu untuk kemanusiaan. Berbagi itu tidak sulit tetapi butuh keberanian untuk melakukannya. “Miracle creates another miracle. Intinya, jgn takut untuk berbuat kebaikan”, ujar Eko peraih penghargaan International Sasaka Health (WHO).***
Newsroom/Cita Sehat Foundation
Bandung