BUKTI ZAKAT DARI RZ DAPAT MENGURANGI PENGHASILAN KENA PAJAKZAKAH RECEIPT FROM RZ DEDUCTS TAXABLE INCOME

oleh | Apr 5, 2016 | News

bu wali-03Bandung. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 421 Tahun 2015 tanggal 30 Desember 2015, RZ adalah salah satu dari 4 Lembaga Amil Zakat di Indonesia yang diakui sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

“Dengan adanya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011, maka setiap LAZ di Indonesia wajib menjalani verifikasi dari Kementrian Agama RI untuk mendapatkan SK sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional. LAZ yang mendapatkan SK inilah yang diberi izin untuk mengelola dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).” Jelas Nur Efendi, CEO RZ.

Selain mendapat izin untuk mengelola dana Zakat, Infak dan Sedekah, LAZ yang telah diakui sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional juga akan mendapatkan keistimewaan lain, salah satunya adalah berdasarkan surat edaran Kementrian Agama RI nomor DJ.III.4/III/OT.00/702/2016 dimana bukti setor Zakat dan sumbangan wajib keagamaan lainnya yang dikeluarkan Lembaga Amil Zakat Skala Nasional dapat menjadi bukti pengurang Penghasilan kena pajak. Sehingga, para donatur dapat mengurangi besaran penghasilan bruto oleh zakat yang telah ditunaikannya dengan melampirkan bukti setor zakat yang RZ keluarkan saat laporan SPT Pajak Tahunan.

“Mengingat pelaporan SPT Pajak Tahunan via Online diperpanjang hingga 30 April 2016, maka bagi donatur RZ yang belum memiliki bukti setor zakat, silakan langsung menghubungi RZ untuk mendapatkan print out-nya agar dapat dilampirkan saat laporan pajak.” Pungkas Nur Efendi.

Newsroom/Ria Arianti
bu wali-03BANDUNG. Based on the Decree of the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia Number 421 Year 2015 dated December 30, 2015, RZ is one of 4 Amil Zakah institution (LAZ) in Indonesia recognized as National Amil Zakat Institution by the government in accordance with the stipulation of Act No. 23 of 2011 on the Management of Zakah.

“With the Law No. 23 of 2011, then every LAZ in Indonesia must undergo verification by the Ministry of Religious Affairs to obtain a decree as National Amil Zakat Institution. LAZ who get this decree granted permission to manage Zakah funds, Infaq and Shadaqah (ZIS). ” Nur Efendi said clearly, RZ’s CEO.

In addition to getting permission to manage Zakat funds, Infak and Alms, LAZ has been recognized as a National Amil Zakah Institution will also get other features, one of which is based on the Religious Affairs Ministry circular letter number DJ.III.4 / III / OT.00 / 702/2016 where transfer receipt of Zakat and other religious compulsory contributions issued by National Amil Zakah Institution may be evidence of a deduction from taxable income. Thus, donators can reduce the amount of the gross income by zakat that has been paid by attaching zakah payment receipt from RZ when reporting annual tax return.

“Given that the reporting of annual tax returns via Online extended until 30 April 2016, it is for RZ donators who do not have zakat payment receipt, please contact RZ to get the printed receipt to be attached to the tax returns.” Nur Efendi closed.

Newsroom/Ria Arianti

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0