PALEMBANG. Banyak cara dan upaya untuk dapat memberdayakan warga yang tinggal di desa. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan yang bertajuk life skill education. Begitulah yang dilakukan RZ di salah satu wilayah binaannya, tepatnya di Aula Bank Sampah Prabumulih, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara pada hari Jumat (15/05) lalu.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sebanyak 16 warga yang mengikuti kegiatan pelatihan ini. Agenda ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar dapat lebih berdaya dan mampu memberikan peluang penghasilan keluarga dengan memanfaatkan limbah Koran bekas yang banyak terdapat disetiap rumah.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh fasilitator ICD Wonosari, Desti Fajarini, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan melipat dan melintir Koran menjadi batang-batangan Koran siap anyam. Selanjutnya, batangan Koran ini dianyam menjadi berbagai aneka kerajinan seperti vas bunga, wadah pernik-pernik, bakul, keranjang hingga tatakan air mineral. Hasil Aneka anyaman ini nantinya dapat dijual ke bank sampah dengan harga mulai Rp. 5000 hingga puluhan ribu rupiah.
“Semoga kegiatan ini bisa memotivasi warga Prabumulih untuk dapatmandiri secara ekonomi. Selain itu, mereka pun diberikan skill membuat kerajinan dari koran agar mereka memanfaatkan waktu luangnya untuk berkereasi,” tandas Desti Fajarini.***
Newsroom/Yosef F
Palembang
PALEMBANG. There are many ways to empower underdeveloped areas. One of them is providing life skills training for its local people. Currently, RZ tried to implement this idea in an ICD area which is located in Wonosari Village, Prabumulih District, Palembang.
Friday (15/5), RZ organized handicraft training which trained local people to make various valuable objects from used newspapers. In this opportunity, they learned how to fold and twist used newspapers into newspaper sticks and weaves it into handicraft products such as flower vase, basket, and tray.
There were 16 local people from Wonosaro ICD who attended the training. Desti Fajarini, ICD Facilitator, said that this training was organized to empower underprivileged families and give them business opportunity.
“I hope that it can motivate them to be more independent economically,” Desti added. ***