BEKASI. Sebanyak 80 napi yang dianggap sudah kondusif dan dikategorikan aman, melaksanakan ngaji bersama selama bulan Ramadan tahun 2011 ini. Kegiatan tersebut juga berbarengan dengan acara buka puasa bersama dengan Rumah Zakat. Ketua seksi dakwah dan pendidikan Lapas Bulak Kapal H Ali Andri mengatakan, kegiatan mengaji bersama yang berbarengan buka puasa yang dimotori pihak luar, baru kali ini terjadi.
“Ini baru pertama kalinya, yang dimotori pihak luar,” singkatnya kepada Radar Bekasi, Rabu (10/8). “Semua teman-teman tahanan di sini tidak semuanya bersalah di mata Allah. Banyak dari mereka yang justru menjadi korban fitnah dan kambing hitam. Makanya, dalam kesempatan Ramadan kali ini, kami berusaha menyadarkan kembali betapa pentingnya berdoa dan meminta petunjuk dari Allah,” ujarnya.
Selama Ramadhan, kata Andri, ada beberapa kegiatan keagamaan, seperti pesantren Ramadhan yang memakan waktu selama dua pekan. “Peserta yang mendaftar sudah 260 orang, ada kelas Iqra dan Alquran, bimbingan Fiqih dan Tauhid dengan metode Qiroati selama 12 jam,” tuturnya. Terpisah, Divisi Pemberdayaan Masyarakat Rumah Zakat, Maulana Sani mengaku kegiatan buka puasa bersama para tahanan kali ini cukup berkesan. Selain buka puasa, pihaknya juga menyajikan training motivasi secara singkat. “Karena dicap sebagai mantan tahanan, biasanya seorang yang baru bebas dari lapas itu tidak percaya diri. Dikesempatan ini kami mencoba mengajak para napi di Lapas Bulak Kapal untuk selalu optimis dan percaya diri mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat,” paparmya. ***
Newsroom/Maulana Sani
Bekasi
