[:ID]
SEMARANG. Selasa, (06/06) Dengan tubuh mungilnya, Zahra dan Isna percaya diri ketika Mujiono selaku pembawa acara sore itu memanggilnya untuk maju ke depan. Kali ini, mereka mendapatkan tugas untuk tilawah diacara Buka Puasa yang didukung sepenuhnya oleh PT. Sriboga Flour Mill. Walau terbata-bata dengan lantunan bacaan khas anak-anak mereka masih bisa melontarkan senyuman kepada jamaah.
Masjid As-Salam adalah tempat persinggahan selanjutnya bagi tim program Berbagi Buka Puasa Rumah Zakat. Masjid yang terletak di Jalan Suryokusumo Tlogosari ini dipilih oleh pihak PT. Sriboga Flour Mill karena wilayahnya merupakan wilayah rawan banjir. Hal ini bisa terlihat dari bangunan masjid yang sudah ditinggikan. “Masjid ini masih dalam tahap renovasi, alhamdulillah sudah selesai meninggikan area dalam masjid dan kami masih punya PR untuk meninggikan area teras masjid supaya tidak lagi kebanjiran jika mulai musim hujan” jelas Iman Setiono selaku Ketua Takmir Masjid As-Salam dalam sambutannya.
Acara dilengkapi dengan tausiyah oleh ustadz Suryono, salah seorang praktisi kesehatan herbal. Kali ini beliau berbagi hikmah puasa dengan fokus membahas kesehatan. “Banyak orang tidak menyadari bahwa sebenarnya Allah sedang mencoba memperbaiki kesehatan manusia dengan mewajibkan puasa di bulan Ramadhan” ujar Suryono
“Ibarat motor, jika penggunaannya sudah lama pasti ada onderdil yang mengalami kerusakan sehingga harus diganti. Kita juga sama, hanya saja kita gak mungkin kan mengganti onderdil tubuh, nah melalui puasa inilah diharapkan fungsi tubuh kita akan bisa kembali normal” lanjutnya.
Acara ini dihadiri warga sekitar masjid, yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua. Suasana berbuka puasa kali ini makin terasa spesial dengan hadirnya 75 paket buka puasa persembahan PT. Sriboga Flour Mill . Hal ini terbukti dari penuturan ibu Riyanti, salah satu peserta. “Alhamdulillah baru kali ini ada seperti ini, semoga tahun depan PT. Sriboga Flour Mill dan Rumah Zakat mau singgah lagi disini” ujarnya.
Newsroom/Nurul Ulfa
Semarang [:]
