[:ID]SOLOK. Ibu Nurlena merupakan salah satu member binaan RZ sejak Oktober 2015 yang memiliki usaha produksi kue kering. Usaha kue kering ibu Nurlena dimulai pada tahun 1997. Berawal dari kesukaan ibu Nurlena untuk berjualan makanan basah, hingga Ia melihat ada prospek yang baik di bidang kue keringĀ dan memulai usahanya dengan modal Rp 500.000,-.
Ibu setengah baya yang tinggal di Jl. Tembok Raya RT.02/RW.03 Kel.Nanbalimo Kec.Tanjung Harapan Sumatera Barat ini memulai produksi dengan oven tangkring hingga produksi dengan 1 oven besar. Kini makin banyak pesanan terutama di bulan Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri. Pada Ramadhan hingga idul Fitri 1437 H lalu, omzet bu Nurlena mencapai lebih dari Rp 40.000.000,-.
Penjualan kue kering dilakukan dengan cara pemesanan. Selain itu, juga dititipkan di beberapa toko di Pasar Raya. Untuk meningkatkan omzet Ibu Nurlena juga menjajakan kue kering produksinya ke para pedagang di Pasar Raya, buruh pabrik, dan lain-lain.
Bu Nurlena sama sekali tidak malu ataupun sungkan, dalam diri ibu Nurlena hanya ada semangat untuk menghidupi dan menyekolahkan kedua putrinya hingga selesai. Agar kelak mereka bisa mandiri dan mapan.
Adapun produksi kue kering dilakukan pada siang hari pukul 13.00 hingga 17.00. dalam satu hari biasanya akan produksi 2 kg hingga 5 kg kue. Ketika pesanan sedang ramai, akan digunakan tenaga satu orang karyawan untuk membantu beliau.
Sedangkan di bulan Ramadhan Ia bisa menyerap tenaga kerja sampai 6 orang. Semoga usaha ibu Nurlena bisa terus berkembang.
“Terima kasih RZ, karena bantuan RZ uaha ibu bisa makin berkembang. Semoga berkah selalu.” ungkap bu Nurlena.
Newsroom/Yeyen Safrina
SolokĀ Ā Ā [:en]SOLOK.Nurlena is one member of RZ assisted member since October 2015 which has pastries enterprise. Nurlenaās cookies enterprise started in 1997. Starting from Nurlena fondness for selling food, until she saw a good prospect in the field of pastry and started the business with a capital of Rp 500.000, -.
Middle-aged woman who lives at Jl. Tembok Raya RT.02 / RW.03 Nanbalimo subdistric Tanjung Harapan district West Sumatra started production with tangkring oven up production with one large oven. Now a lot of orders come, especially in the month of Ramadhan until Idul Fitri. In Ramadan until Idul Fitri 1437 H ago, bu Nurlena turnover reached more than 40,000,000 Rupiahs.
Cookies selling are done by order. Besides that the cookies also consign to Pasar raya. To increase her earning, she also sells it to the traders at Pasar Raya, factory workers, and others.
Nurlena is not shy or embarrassed to sell her product, inside her, there is a spirit to make living for her two daughters and send their two daughters to school. So that one day they could become independent and settle.
The production of cookies is conducted during the day starting from 01.00 to 05.00 P.M. Nurlena usually produces 2 kg to 5 kg cookies a day. When a lot of order coming she will employee an employee to help her.
Whereas in the month of Ramadan she could employee labor up to 6 people. Hopefully Nurlena business can continue to grow.
“Thanks RZ for the business assistance given to me. May the blessings always bestow to us, “said Nurlena.
Newsroom/Yeyen Safrina
Solok [:]