BPKH BANGUN KEMBALI MADRASAH AL WAHID DI PASAMAN BARAT, SETELAH HANCUR AKIBAT GEMPA 2022

oleh | Jan 6, 2023 | Berita

 

Pasaman Barat,  5 Januari 2023 – Badan Pengelola Keuangan
Haji (BPKH) melakukan serah terima Program Kemaslahatan senilai 1,2 Miliar
rupiah untuk kegiatan pembangunan dan perbaikan ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah
Swasta (MIS) Al Wahid Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (5/1/2023).

Kegiatan serah terima dihadiri oleh
Gubernur Sumatera barat yang diwakilkan oleh Kabag Bina Mental Spiritual sumbar
Elsanta Eka Putra, Bupati Pasaman Barat yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati
Pasaman Barat Adrianto, Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf, Kepala Kanwil
Kemenag Provinsi Sumatera Barat H. Helmi, CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha dan
Ketua yayasan MIS Al-Wahid Nagari Kajai Amel Dahlan.

“Pembangunan ulang gedung sekolah tersebut
menjadi program prioritas kemaslahatan BPKH dalam memberikan kontribusi melalui
program recovery bencana yang didanai dari nilai manfaat dana abadi umat yang
berfokus pada asnaf Pendidikan dan dakwah,” kata Anggota Badan Pelaksana BPKH,
Amri Yusuf saat sambutannya dalam acara serah terima program tersebut.

Dalam pelaksanaannya, BPKH bekerja sama
dengan mitra kemaslahatan Rumah Zakat untuk mengawasi serta melaksanakan
pembangunan ruang kelas MIS Al Wahid Nagari Kajai, hingga selesai dibangun,
renovasi bangunan sekolah dimulai sejak 3 Juni 2022 dan selesai pada Desember
2022.

Kabupaten Pasaman Barat, merupakan salah
satu daerah yang paling parah terdampak gempa yang berkekuatan  6.1 Magnitudo yang terjadi pada tanggal 25
Februari 2022 lalu. Gempa tersebut merusak rumah, fasiitas umum, juga Madrasah
Al Wahid Nagari kajai. Sekitar 80 persen bangunan, kondisinya sudah tidak bisa
digunakan lagi, gempa mengakibatkan ruang kelas, perpustakaan dan ruangan
lainnya rubuh serta menyebabkan kerusakan pada dinding, lantai, dan atap.

Amri Yusuf juga menyampaikan, melalui dana
abadi umat pembangunan ruang kelas MIS Al-Wahid Nagari Kajai itu mengalokasikan
dana sebesar Rp1,2 Miliar, untuk lima ruang kelas belajar, sebagai bentuk
implementasi program kemaslahatan di bidang recovery kebencanaan dan pendidikan
guna menunjang peningkatan kegiatan belajar mengajar yang sempat terhambat
pasca bencana.

Adapun ketua yayasan MIS Al Wahid Nagari
Kajai, Amel Dahlan mengucapkan terima kasih kepada BPKH dan Rumah Zakat yang
telah memberikan bantuan kemaslahatan berupa pembangunan kembali 5 ruang kelas.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas bantuan ini InsyaAllah mampu
mengoptimalkan kembali kegiatan belajar mengajar di MIS Al Wahid.”
katanya.

BPKH juga melakukan silaturahmi dengan
Gubernur Sumatera Barat dan Bupati Pasaman Barat. Dalam pertemuan tersebut,
Gubernur mengucapkan, “rasa syukur dan terima kasih serta apresiasi atas
bantuan  kemaslahatan BPKH yang
diberikan  di pasaman barat “.
Senada dengan Mahyeldi, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menyampaikan syukur dan
terima kasih kepada BPKH.

“Alhamdulillah program kemaslahatan
ini dapat terealisasi khusunya dalam rangka recovery kebencanaan di pasaman
kami juga berharap ruang kelas terbut dapat menjadi tempat lahirnya generasi
terbaik  dan berprestasi untuk sumatera
barat dan Indoensia ” ujar Hamsuardi.

CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha juga
menyambut baik atas kolaborasi untuk membangun kembali madrasah pasca gempa
“Rumah Zakat yang digandeng sebagai mitra implementasi program sangat
mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih untuk BPKH, semoga madrasah yang
dibagun ini dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar pasca gempa”
ujarnya

Newsroom

Amri Rusdiana

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0