[:ID]JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan bersama Rumah Zakat jalin kerjasama dalam program Desa Berdaya. Pelaksanaan kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) di Hotel Sartika jalan Prof. Dr. Satrio Blok B7/A3-01, CBD Bintaro Jaya Kota Tangerang.
Ketua Yayasan Al-Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan, H. Didin Haryono dan Direktur Marketing, Irvan Nugraha mewakili penandatanganan kerjasama tersebut.
Dana sosial yang terkumpul oleh BPJS Ketenagakerjaan merupakan dana yang dihimpun dari zakat karyawan BPJS Ketenegakerjaan. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan Desa Berdaya Rumah Zakat. “Zakat karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang dipotong setiap bulan ini, berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat Desa Berdaya binaan Rumah Zakat. Program Desa Berdaya ini juga selaras dengan program Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Didin dalam sambutannya.
“Selain kerjasama program desa berdaya dgn rumah zakat juga kerjasama pendampingan tata kelola zakat dari Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Ada 4 Desa Berdaya yang akan menjadi konsentrasi penyaluran zakat karyawan BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2018. “ Desa Berdaya yang memanfaatkan dana zakat karyawan BPJS Ketenagakerjaan adalah Desa Aglik, Desa Purworejo, Desa Sukadalem dan Desa Sinarsari. Ada kemungkinan ada penambahan dari jumlah desa-desa tersebut. Karena potensi zakat karyawan BPJS Ketenagakerjaan masih belum terhimpun maksimal. Selain itu, Rumah Zakat mendukung edukasi program Negara berupa jaminan sosial di desa-desa melalui aktivitas pendampingan fasilitator pemberdaya,” tutur Irvan Nugraha CMO Rumah Zakat.
Kerjasama tersebut berfungsi untuk mengembangkan program kesehatan, pendidikan, ekonomi dan pelestarian lingkungan di Desa Berdaya binaan Rumah Zakat dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Tahun 2018, Rumah Zakat menargetkan untuk membina sebanyak 1230 Desa Berdaya. Hal ini menjadi potensi dan peluang bagi masyarakat secara indvidu atau komunitas untuk berkontirbusi dalam mensejahterakan. Dari Desa membangun Negeri,” ungkap Irvan.
Newsroom/ Yadi Mulyadi
Jakarta
[:en]JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan with Rumah Zakat establish cooperation in Empowerment Village program. Implementation of cooperation agreement marked with signing of memorandum of understanding (MOU) at Hotel Sartika street Prof. Dr. Satrio Block B7 / A3-01, Bintaro Jaya CBD Tangerang City.
Chairman of Al-Maghfirah BPJS Employment Foundation, H. Didin Haryono and Marketing Director Irvan Nugraha represented the signing of the cooperation.
Social funds collected by BPJS Ketenagakerjaan is a fund collected from Zakat employee BPJS Ketenagakerjaan. The fund will be utilized for the development of Empowered Village Rumah Zakat. “Zakat employee BPJS Employment cut every month, hoping to benefit the community, especially the community of empowered village built Rumah Zakat. Empowered Village Program is also in harmony with the Village Consciousness program BPJS Ketenagakerjaan, “said Didin in his speech.
“In addition to the cooperation of village programs with the zakat house also the cooperation of zakat governance assistance from Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketengakerjaan,” he added.
There are 4 Berdaya villages that will be the concentration of zakat employee employment BPJS in 2018. “Berdaya village utilizing Zakat employee fund BPJS Ketenegakerjaan is Aglik Village, Purworejo Village, Sukadalem Village and Sinarsari Village. There is likely to be an increase in the number of these villages. Because the potential of Zakat employee BPJS Employment still not collected maximum. In addition, Rumah Zakat supports educating the State program in the form of social security in the villages through the assistance of facilitator assistance activities, “said Irvan Nugraha CMO Rumah Zakat.
The cooperation serves to develop health, education, economic and environmental conservation programs in Berdaya Village built Rumah Zakat and BPJS Labor.
“In 2018, Rumah Zakat targets to build as many as 1230 Berdaya villages. This becomes the potential and opportunity for the community indvidu or community to contribute in prosperity. From the Village to build the State, “said Irvan.
Newsroom / Yadi Mulyadi
Jakarta
[:]