[:ID]BORONG DAGANGAN BANG UDIN PENJUAL BANTAL KAPUK[:en]BUYING ALL UDIN’S MERCHANDISE A COTTON PILLOW SELLER [:]

oleh | Apr 25, 2017 | News

[:ID]2504 BORONG DAGANGAN BANG UDIN PENJUAL BANTAL KAPUKCIMAHI. (24/04) Relawan Nusantara Rumah Zakat Cimahi melakukan aksi BnB, Borong dan Berbagi. Pak Sahrudin atau biasa dipanggil Bang Udin adalah target BnB kali ini, Bang Udin (63) adalah seorang kakek penjual bantal kapuk keliling. Menggunakan sepeda , kayuhan demi kayuhan ia lakukan untuk menyusuri kota Cimahi dari pagi hingga sore hari. Beliau biasa membawa bantalnya 6 sampai 10 buah untuk di jual kepada pembeli setiap harinya.

Penghasilan beliau dari berjualan bantal dan guling kapuk hanya mencukupi untuk makan sehari-hari, itu pun tak mencukupi jika tidak dibantu sang istri (Bu Ai) yang bekerja sebagai pengasuh anak. Bang udin yang tinggal di Jl. Cihanjuang Gg. Edeng Kp. Babut tengah ini, kadang hanya bisa menjual 1 buah bantal saja, senilai 5.000 rupiah dari setiap bantal yang dijualnya.

“Saya asli orang sebrang, Padang. Sudah 20 tahun hidup di Cimahi dan berjualan bantal untuk menutupi kebutuhan sehari hari. Terima kasih Teh sudah memborong bantal saya semoga bermanfaat orang yang dibaginya nanti” ujar Bang Udin saat bercerita pada tim Relawan.

Hasil borongan ini kami bagikan kepada korban gempa di Tasikmalaya yang terjadi pada hari Minggu, (23/04) di 8 kecamatan Kab. Tasikmalaya. Dan kami titipkan kepada rekan-rekan Komite Relawan Nusantara yang bertugas menuju Tasikmalaya.

Terima kasih untuk para donatur yang sudah menyumbangkan sebagian rezekinya, semoga dibalas dengan ganjaran terbaik.

Newsroom/kuna
Cimahi[:en]2504 BORONG DAGANGAN BANG UDIN PENJUAL BANTAL KAPUKCIMAHI. (24/04) Relawan Nusantara Rumah Zakat Cimahi conducted  BnB program, Buying and Sharing actions. Pak Sahruldin or commonly called Bang Udin was the target of BnB program this time, Bang Udin (63) sells cotton pillow. Using a bicycle, he rides around the city of Cimahi from morning until afternoon. He used to carry his 6-10 pillows every day to be sold.

His income from selling cotton pillows only sufficient for daily meals, He also assisted by his wife (Bu Ai) who worked as a nanny. Bang udin who lives in Jl. Cihanjuang Gg. Edeng Kp. Babut Tengah, sometimes only able to sell 1 pillow, it worths 5000 rupiah from each pillow.

“I was not from here, I’m from Padang, and has been living in Cimahi for 20 years and selling pillow to cover daily needs, Thank you sister for buying my pillow may be useful for people who need it” said Bang Udin while telling Relawan.

We distributed these merchandises to the earthquake victims in Tasikmalaya that occurred on Sunday, (23/04) in 8 sub-districts of Kab. Tasikmalaya. And we entrusted this merchandise to Komite Relawan Nusantara who went to Tasikmalaya.

Thanks For the donors who have donated some of their money, hopefully will get the best rewards.

Newsroom/kuna

Cimahi[:]