Salat duha adalah salat sunah yang dikerjakan di pagi hari
yang mulai bisa dikerjakan setelah matahari terbit sepenggalah (atau sekitar
jam tujuh pagi) hingga menjelang waktu zuhur atau ketika matahari belum naik
pada posisi tengah-tengah.
Banyak keutamaan yang akan kita peroleh jika mendirikan
salat duha. Salah satunya adalah dicukupkan kebutuhan kita di akhir siang. Hal tersebut
berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Hakim dan Thabrani
berikut ini:
Nawas bin Sam’an ra.
meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “Allah Swt. berfirman, ‘Hai anak Adam,
janganlah kamu malas untuk melakukan 4 rakaat di awal siang, karena Aku akan
mencukupimu di akhir siang.”
Baca Juga: 4 Hadits Tentang Keutamaan Salat Duha
Selain itu, salat duha pun merupakan salah satu cara kita
bersedekah atas setiap sendi anggota tubuh kita. Mengingat setiap sendi yang
ada di dalam tubuh kita sebenarnya wajib dikeluarkan sedekahnya.
Abu Dzar ra.
meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Setiap pagi, setiap sendi anggota
tubuh kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah. Setiap
tahmid adalah sedekah. Setiap tahlil adalah sedekah. Setiap takbir adalah
sedekah. Amar ma’ruf adalah sedekah. Nahi munkar adalah sedekah. Semua itu bisa
diwakili dengan 2 rakaat salat Duha.” (H.R. Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).
Bolehkah Salat Duha
Secara Berjemaah?
Seperti yang dilansirdari buku Fiqih Praktis Sehari-Hari
karya Farid Nu’man Hasan, dikatakan bahwa melakukan salat duha berjemaah itu
tidak dilarang dan diperbolehkan. Apalagi jika berjemaah dalam rangka proses
pendidikan. Misalnya para pelajar yang sedang praktik salat duha di sekolah
bersama guru. Hanya saja, memang tidak untuk dibiasakan. Dalam artian tidak
untuk berjemaah salat duha setiap harinya. Mengingat Rasulullah Saw. pun lebih
sering melakukan salat duha seorang diri.
Baca Juga: Ini Dia Keajaiban Sedekah Subuh
Salat duha secara sendiri adalah sunah, akan tetapi
berjemaahnya hanya boleh (dibolehkan). Menurut Imam Ibnu Qudamah rahimahullah dalam kitab Al-Mughni
dikatakan, bahwa Rasulullah Saw. memang pernah melakukan salat duha secara
berjemaah, tapi lebih seringnya mengerjakan sendirian. Wallohu’alam bishawab.
