Pertanyaan mengenai makan daging kambing bagi penderita
darah tinggi sering kali menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam. Namun,
dalam pandangan agama Islam, ada beberapa panduan yang dapat diambil sebagai
pedoman, termasuk pandangan dari tokoh terkemuka sekaligus ahli kesehatan seperti
Ustaz Zaidul Akbar atau dikenal publik sebagai dr. Zaidul Akbar.
Perspektif Kesehatan
dalam Islam
Menurut ajaran Islam, menjaga kesehatan tubuh adalah
kewajiban. Islam pun memerintahkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam hal
makan agar kelak tidak berpengaruh pada kesehatan. Di dalam hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah saw. menganjurkan kita untuk memperhatikan
kondisi perut kita, begini hadisnya:
“Tidaklah seorang anak
Adam (manusia) mengisi bejana (kantong) yang lebih buruk daripada perutnya.
Cukuplah baginya beberapa suap yang bisa menegakkan tulang sulbinya. Jikalau
memang harus berbuat, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk
minumannya dan sepertiga untuk nafasnya.” (H.R. Ahmad).
Dari hadis di atas, bisa kita ambil pelajaran bahwa setiap
muslim perlu memperhatikan makanannya. Termasuk juga bagi penderita penyakit
tertentu seperti darah tinggi, penting untuk memilih makanan yang sesuai.
Baca Juga: Doa untuk Orang Sakit yang Perlu Diketahui
Tinjauan dr. Zaidul
Akbar
Dilansir dari kanal Youtube-nya, dr. Zaidul Akbar memberikan
pandangan mengenai konsumsi daging kambing bagi penderita darah tinggi. Beliau
menekankan bahwa bila ingin mengonsumsi daging kambing haruslah memperhatikan
proses mengolah dagingnya.
Apakah misalnya mengolah dagingnya menggunakan bahan atau
teknis memasak yang bisa berbahaya bagi kesehatan ataukah tidak. Perlu
memperhatikan pula penggunaan garam dan bahan-bahan yang bisa memicu
kolesterol.
Dr. Zaidul Akbar mengingatkan agar jangan sampai salah
memasak daging kambing yang akhirnya membuat darah tinggi semakin parah. Meski
begitu, jangan selalu kambing hitamkan daging kambing karena bisa memicu darah
tinggi. Mengingat Rasulullah saw. pun suka makan daging kambing dan tidak darah
tinggi.
Kesimpulan
Dalam Islam kesehatan adalah amanah yang harus dijaga dengan
baik. Bila memang ada penyakit darah tinggi, ada baiknya perlu mengatur konsumsi
daging kambing secara bijak. Artinya tidak boleh berlebihan dan harus dimasak
dengan bijak. Pilihlah teknik dan cara memasak yang benar. Tak hanya itu,
pilihlah bagian daging kambing yang lebih rendah lemak.
Hal tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan yang
diajarkan dalam Islam, di mana menjaga keseimbangan nutrisi dan menghindari
makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan sangat dianjurkan.
Dengan mematuhi pedoman-pedoman tersebut, diharapkan dapat
menjaga kesehatan tubuh sekaligus memperteguh spiritualitas dalam menjalani
kehidupan sehari-hari.
Sahabat, mari buat hari-hari semakin berkah dengan berinfak.
Dengan berinfak, harta yang kita miliki pun akan lebih bermakna dan bermanfaat
bagi banyak orang. Sahabat bisa berinfak melalui infak.id dari Rumah Zakat. Yuk
berinfak!