Sahabat, selama bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia
mematuhi serangkaian aturan dan tata cara dalam menjalankan ibadah puasa. Diantara kebiasaan sehari-hari, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah boleh
mengupil atau mengorek telinga saat sedang berpuasa?
Pandangan Islam tentang hal tersebut memang telah menjadi
subjek diskusi yang menarik. Dan tentunya akan menjadi pengetahuan yang
berharga bagi kaum muslimin yang belum mengetahuinya.
Pandangan Islam
Tentang Mengupil dan Mengorek Telinga Saat Puasa
Dalam Islam, puasa adalah ibadah yang diatur secara ketat.
Rasulullah Muhammad saw. memberikan panduan yang jelas tentang apa yang diperbolehkan
dan tidak diperbolehkan selama berpuasa. Namun, mengupil dan mengorek telinga
tidak secara langsung disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadis yang menjelaskan
tentang hal tersebut.
Dalam khazanah keislaman, tindakan seperti mengupil atau
mengorek telinga dianggap sebagai bagian dari menjaga kebersihan tubuh.
Sebagian besar ulama sepakat bahwa tindakan tersebut tidak membatalkan puasa,
selama tidak melibatkan pengambilan cairan atau makanan yang memasuki saluran
pencernaan. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Amalan di Bulan Ramadan Bagi Muslimah yang Sedang Haid
Pandangan Ulama
Ustaz Abdul Somad memberikan pandangan yang bijaksana
mengenai masalah itu. Beliau menekankan bahwa mengupil atau mengorek telinga
saat berpuasa itu diperbolehkan asalkan tidak sampai menimbulkan kerusakan atau
masuknya benda ke dalam tubuh.
Dalam beberapa ceramahnya, Ustaz Abdul Somad pun menekankan
pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan menjaga kesehatan selama menjalankan
ibadah puasa. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa lebih baik untuk melakukan
tindakan tersebut dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
Kesimpulan
Sehingga dari ulasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
puasa adalah waktu untuk membersihkan tidak hanya tubuh tetapi juga jiwa.
Meskipun mengupil atau mengorek telinga tidak secara langsung disebutkan dalam
Al-Qur’an atau hadis, mayoritas ulama sepakat bahwa tindakan itu tidak
membatalkan puasa selama dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan tidak sampai
menyebabkan kerusakan atau masuknya benda asing ke dalam tubuh.
Pendapat Ustaz Abdul Somad mengenai masalah tersebut juga
menekankan pada pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh selama
berpuasa, sambil tetap mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam agama
Islam. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan
tubuh mereka dengan hati-hati selama menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Bingung Sedekah Apa di Bulan Ramadan? Coba 7 Sedekah Ini Yuk!
Sahabat, mari isi bulan suci Ramadan dengan aktivitas yang
bermanfaat dan bernilai ibadah, misalnya dengan memperbanyak baca Al-Qur’an,
berzikir, berdoa, salat sunah, hingga bersedekah.
Insyaallah jika
kita melakukan amal ibadah dengan ikhlas hanya untuk mencari keridaann-Nya,
maka Allah Swt. pun akan membalas amal kebaikan kita dengan berlipat ganda.
Sahabat pun bisa menitipkan sedekahnya melalui Rumah Zakat
dengan mengikuti tautan ini. Banyak pilihan sedekah di bulan Ramadan yang bisa
Sahabat pilih. Yuk dicoba!