Sedekah merupakan amal ibadah yang disukai oleh Allah Swt.
Dianjurkan seorang muslim untuk bersedekah dalam kondisi apa pun. Baik sedang
lapang atau sempit, kaya atau miskin, sehat atau sakit, atau kondisi lainnya.
Sedekah ini tidak hanya ditautkan dengan harta (uang) saja.
Namun, bisa juga sedekah dalam bentuk lainnya. Misalnya: makanan, minuman,
pakaian, ilmu, perlengkapan masjid, perlengkapan sekolah, dan lain sebagainya.
Bahkan, seorang muslim yang menyingkirkan paku di jalanan yang dikhawatirkan
bisa mencelakai orang lain pun adalah suatu bentuk dari sedekah. Termasuk juga
senyuim yang tulus ikhlas bagi saudara muslim lainnya juga adalah salah satu
bentuk sedekah.
“Senyummu pada wajah
saudaramu adalah sedekah.” (H.R Tirmidzi).
“Kamu menyingkirkan
batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu.”(H.R.
Bukhari).
Baca Juga: Benarkah Sedekah Terbaik Itu Ketika Kondisi Sulit?
Sedekah Atas Nama
Orang Lain
Islam membolehkan bersedekah atas nama orang lain. Baik
orang lain itu masih hidup atau sudah wafat. Termasuk juga tidak ada aturan
berapa jumlah sedekahnya atau waktu pemberian sedekahnya. Mengingat sedekah itu
merupakan bentuk pemberian sukarela. Jadi, dibebaskan kepada para pemberinya.
Tidak seperti zakat yang ada ketentuannya.
Dari Ibunda Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa
ada seorang lelaki yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Ibuku mati mendadak, sementara beliau belum
berwasiat. Saya yakin, andaikan beliau sempat berbicara, beliau akan
bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah
atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya.
Bersedekahlah atas nama ibumu.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dari hadits di atas sudah sangat jelas bahwa Rasul saw. pun
membolehkan bersedekah atas nama orang lain. Dan kabar baiknya, pahala sedekah
ini tak hanya mengalir bagi orang yang dimaksud, akan tetapi orang yang menjadi
perantara bersedekah pun akan mendapat pahala.
“Barangsiapa yang
menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang
yang mengerjakannya” (H.R. Muslim).
Baca Juga: 5 Keajaiban yang Bisa Membuat Hidup Bahagia
Yuk Bersedekah
Melalui Rumah Zakat!
Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional milik
masyarakat Indonesia yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana
kemanusiaan lainnya. Selain itu, Rumah Zakat pun mengelola kurban dari
masyarakat dalam program Superqurban dan Desaku Berqurban.
Untuk sedekah melalui Rumah Zakat bisa klik di sini.