Dalam ajaran Islam, berpuasa adalah salah satu kewajiban
yang penting bagi umat muslim. Ketika menjalankan puasa, ada beberapa tindakan
sehari-hari yang seringkali dipertanyakan, termasuk sikat gigi dan berkumur.
Apakah tindakan ini membatalkan puasa atau tidak? Mari kita telaah secara
mendalam bersama.
Bagaimana perspektif
Islam tentang sikat gigi dan berkumur saat berpuasa?
Dalam Islam, sikat gigi dan berkumur tidak secara langsung
dianggap sebagai sesuatu yang membatalkan puasa. Namun, ada beberapa perhatian
yang harus diperhatikan untuk memastikan bahwa tindakan tersebut tidak
mengganggu puasa seseorang.
Apakah ada dalil
Hadis Nabi Muhammad saw. tentang sikat gigi dan berkumur saat berpuasa?
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Nabi
Muhammad saw. bersabda, “Jika salah
satu di antara kalian berpuasa, janganlah dia menggunakan siwak (sikat gigi
dari kayu) pada waktu siang hari, kecuali jika dia merasa tidak tahan dengan
bau mulutnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan siwak
atau sikat gigi saat berpuasa diperbolehkan jika ada kebutuhan atau jika seseorang
merasa terganggu dengan bau mulutnya. Namun, tindakan ini harus dilakukan
dengan hati-hati agar tidak sampai menelan air atau bahan lainnya.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan
Bagaimana pendapat
dari ulama terdahulu?
Ulama klasik seperti Imam Nawawi dalam kitabnya
“Al-Majmu” menjelaskan bahwa penggunaan siwak atau sikat gigi saat
berpuasa diperbolehkan dengan syarat tidak sampai menelan apa pun. Jika
seseorang khawatir akan menelan sesuatu, maka sebaiknya dia menghindari
penggunaan siwak atau sikat gigi tersebut.
Sahabat, setelah menyimak beberapa pertanyaan dan jawaban di
atas, kita menjadi paham bahwa berpuasa bukan hanya tentang menahan lapar dan
haus, tetapi juga tentang menjaga kebersihan dan kesehatan diri.
Islam Mengajarkan
Kebersihan
Dalam Islam, kita diajarkan untuk menjaga kebersihan,
termasuk kebersihan mulut. Nabi Muhammad saw. memberikan petunjuk yang
bijaksana bahwa kita dapat menggunakan siwak atau sikat gigi saat berpuasa,
asalkan tidak sampai menelan air atau bahan lainnya.
Pentingnya menjaga kebersihan mulut saat berpuasa tidak
hanya untuk kenyamanan diri sendiri, tetapi juga untuk menjaga interaksi sosial
yang baik dengan orang lain. Jadi, jika kita merasa perlu untuk berkumur atau
sikat gigi saat berpuasa, lakukanlah dengan hati-hati dan sesuai dengan
petunjuk yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Meraih Ampunan di Bulan Ramadan
Dengan memahami perspektif dan dalil-dalil dalam Islam
tentang sikat gigi dan berkumur saat berpuasa, kita dapat melihat bahwa Islam
adalah agama yang memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan umatnya, bahkan
dalam hal-hal sekecil apapun sekalipun. Wallohu’alam
bishawab.
Sahabat, mari tebarkan #ManfaatHebat bagi sesama di bulan
suci Ramadan. Sahabat bisa bersedekah Ramadan melalui Rumah Zakat. Ada banyak
pilihan program sedekah yang bisa Sahabt pilih. Mari ikuti tautan ini untuk
memulai bersedekah melalui Rumah Zakat.
