[:ID]
PONTIANAK. Bersama BNPB dan BPBD Kota Pontianak, Relawan Rumah Zakat Pontianak melakukan patroli udara menggunakan helikopter series bell 407 gx di pangkalan TNI AU. Hari ini pukul 09.40 wib (13/09) 6 orang diberangkatkan dalam aksi ini terdiri dari pilot, copilot di sertai petugas dari BPBD kota 1 orang dan 2 Relawan Rumah Zakat.
Relawan Rumah Zakat dilibatkan untuk melihat langsung area kebakaran lahan dan hutan dari udara. Dari pantauan terlihat beberapa titik api terlihat asap di lahan perkebunan
Punggur dan Ambawang perkiraan hanya titik asap kecil dari kejahuan. Di beberapa daerah seputaran kakap tampak area bekas terbakar cukup luas. Warna kecoklatan dan sebelahnya kebun sawit
“Kurang lebih 1,5 jam kami berada di udara, dari hasil pengamatan hotspot api berkurang dan lahan bisa dikendalikan untuk saat ini katagori aman” ujar Relawan Rumah Zakat, Sunardi, Relawan Rumah Zakat.
Hasil pengamatan ini akan menjadi bahan pertimbangan seberapa mampu team damkar darat atau BPBD darat masuk ke area spot api yang di lihat. Hingga saat inikondisi Pontianak dan sekitarnya sudah tergolong aman, kabut asap sudah berkurang berkat hujan deras yang mengguyur daerah ini.
Sementara itu Rumah Zakat masih menunggu komando dari BPBD kota Pontianak untuk mengambil tindakan selanjutnya.
“Kalo kita 1 komando dengan BPBD Untuk status udara saat ini aman, saat kita masih dalam proses pemantauan” tambah Sunardi.
Newsroom
Asrul / Lailatul Istikhomah[:en]PONTIANAK. Together with Pontianak City BNPB and BPBD, Rumah Zakat Volunteers conducted air patrols using a 407 gx helicopter series bell at the Air Force base. Today at 9:40 a.m. (09/13) 6 people departed in this action consisted of pilots, copilot accompanied by officers from the city BPBD 1 person and 2 Volunteers of Rumah Zakat.
Rumah Zakat volunteers are involved to see the area of land and forest fires directly from the air. From the observation, there were several hotspots seen smoke on the plantation Punggur and Ambawang estimates only small smoke points. In some areas around the snapper, the burnt area appeared to be quite extensive. Brownish color and next to oil palm plantations
“Approximately 1.5 hours we are in the air, the results of observations of fire hotspots are reduced and the land can be controlled for the time being it is safe ” said Volunteer of Rumah Zakat, Sunardi.
The results of these observations will be taken into consideration how capable of a team of ground fire or land BPBD entering the spot of fire that is seen. Until now the conditions of Pontianak and surrounding areas have been classified as safe, the haze has reduced thanks to heavy rain that flushed the area.
Meanwhile Rumah Zakat House is still waiting for the command from the Pontianak City BPBD to take further action.
“We are in command with BPBD, the current air status is safe, when we are still in the process of monitoring,” added Sunardi.
Newsroom
Asrul / Lailatul Istikhomah[:]
