PALEMBANG. Anggra Agustina yang saat ini tinggal bersama orang tua, kakak serta adiknya disebuah dikontrakan diwilayah Kemuning, Palembang ini berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dengan bekal ilmu yang ia dapatkan selama dirinya kuliah di IPB.
Bermula dari sebuah pelatihan yang di adakan pihak IPB saat itu, Anggra mendapatkan ide untuk membuat yogurt yang dia anggap bisa menjadi peluang usaha. Namun, untuk menutupi kekurangan yang dibutuhkan oleh keluarganya, Anggara memiliki penghasilan sampingan dengan mengajar les privat di beberapa rumah.
Hingga pada akhirnya, Anggara bergabung dengan RZ (Rumah zakat) dan mengikuti rutinitas programnya. “Anggra semakin termotivasi dan terus berinovasi dalam mengembangkan usaha yogurtnya, yang awalnya hanya dari satu rasa menjadi banyak pilihan rasa dan dalam kemasan yg lebih variatif dan inovatif,” tutur MBO Palembang, Yusmiawati.
Anggara biasa memasarkan yougrtnya di sekitar sekolah, bahkan saat ini, anggara bekerja sama dengan Kafe dan pemasok utama yogurtnya dari member binaan RZ Palembang. “Alhamdulillah, bermula dengan pendapatan sebesar Rp 250.000,- pada tahun 2013, sekarang saya mampu meraup keuntungan sebesar Rp 1.800.000,” ungkap Anggara dengan penuh kebahagiaan.***
Newsroom/Diki Taufik
Palembang
