[:ID]PEKANBARU. Sumarti (58th) merupakan warga Pekanbaru yang bertempat tinggal di Jalan Pahlawan Kerja. Sejak suaminya meninggal, dialah yang menjadi tulang punggung keluarganya yang harus menghidupi 7 orang anak dan 4 diantaranya memiliki keterbelakangan mental.
Kesehariannya, Sumarti bekerja sebagai asisten rumah tangga di dua tempat yang berbeda. Segala upaya sudah dilakukan Sumarti, salah satunya dengan bekerja keras, meskipun begitu, penghasilannya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pengobatan anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Ia bersama ketujuh anaknya tinggal disebuah pondok yang dibangun disalah satu kebun milik tetangganya. Untuk menambah penghasilannya, ia mencoba menanam ubi disekitar rumahnya untuk dijual kembali dan sebagian lagi untuk dikonsumsi sendiri bersama anak-anaknya.
Ketika ia dikabari menjadi salah satu penerima Bingkisan Lebaran Keluarga (BLK) dari Rumah Zakat serta Majelis Taklim Telkomsel, Sumarti sangat senang. Pada Senin, (12/06) Relawan Rumah Zakat membagikan paket BLK, dengan mata yang berkaca-kaca, Sumarti beserta anak-anaknya menerima Bingkisan Lebaran Keluarga dengan penuh haru.
“Terima Kasih saya ucapkan untuk Rumah Zakat dan donatur, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan semua,” ungkap Sumiarti dengan penuh haru dan gembira.
Newsroom/Nurul Rahayu
Pekanbaru[:en]PEKANBARU. Sumarti (58th) is a resident of Pekanbaru who lives in Jalan Pahlawan Kerja. Since her husband died, she is the backbone of her family who has to support 7 children and 4 of them have mental retardation.
Daily, Sumarti works as a household assistant in two different places. Every effort has been made by Sumarti, one of them by working hard, however, her income is not enough to meet the needs of the household and the treatment of his mentally retarded child.
He and his seven children live in a cottage built in one of her neighbor’s garden. To supplement her income, she tries to grow sweet potatoes around her house for resale and partly for her own consumption with her children.
When she was told to be one of the recipients of Eid Gift from Rumah Zakat and Majelis Taklim Telkomsel, Sumarti was very happy. On Monday, (06/12) Rumah Zakat volunteer distributed Eid Gift, with teary eyes, Sumarti and her children received Eid Gift with great emotion.
“Thank you Rumah Zakat and donators, only God can repay all goodness,” Sumiarti said moved and happy.
Newsroom/Nurul Rahayu
Pekanbaru[:]