[:ID]
BANDUNG. Hani, salah satu perawat di Klinik Pratama RBG RZ Bandung melakukan pembinaan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) bersama para dokter kecil (dokcil) di SD Juara Bandung. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat lalu (15/9) di SD Juara Bandung, Jl. Terusan Panyileukan No.13, Cipadung Kidul.
Hani memberikan penjelasan mengenai Trias UKS, tiga program pokok dalam pembinaan dan pengembangan UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan serta pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
Hani menyampaikan materi dengan gaya dan bahasa yang sederhana. Sehingga para dokcil yang rata-rata masih berada di kelas 3 dan 4 mudah memahami apa yang disampaikan. “Kegiatan ini rame banget, kakaknya ramah dan materinya ngga bikin ngantuk. Aku makin semangat belajar tentang kesehatan,” ujar Mohammad Davi Firdaus, salah satu dokcil SD Juara.
Tak hanya materi, Hani juga beberapa kali melemparkan pertanyaan atau quiz kepada para dokcil. Hal itu membuat suasana pembinaan semakin ramai dan penuh keceriaan. “Senang sekali bisa berbagi ilmu bersama anak-anak disini. Mereka sangat bersemangat dan juga antusiasnya tinggi. Semoga kebersamaan kami bisa terus terjalin,” pungkas Kak Hana.
Newsroom/Nurul Rahayu
Bandung
[:en]BANDUNG. Hani, one of the nurses in Pratama Clinic RBG RZ Bandung conducting coaching UKS (School Health Unit) with the little doctors (dokcil) at SD Juara Bandung. The event was held last Friday (15/09) at SD Juara Bandung, Jl. Panyileukan Canal No.13, Cipadung Kidul.
Hani explaned about Trias UKS, three main programs in the development and development of UKS covering health education, health services and fostering healthy school life environment.
Hani delivered the material with simple style and language, so that the most of the dokcil who still in grade 3 and 4 can easily understand the material.”This activity is very crowded, kak Hana is friendly and the material does not make me sleepy. I am more eager to learn about health,” said Mohammad Davi Firdaus, one of the SD Champion dokcil.
Not only material, Hani also several times throw a question to the dokcil. It makes the atmosphere of coaching increasingly crowded and full of fun.”It’s great to share knowledge with the children here. They are very enthusiastic. Hopefully our togetherness can continue to be established, “said Kak Hana.
Newsroom / Nurul Rahayu
Bandung[:]
