[:ID]PEKANBARU, (23/09) Sebanyak 4 orang member binaan mengikuti pelatihan Pola Pertolongan Allah (PPA) yang diselenggarakan oleh PPALC Pekanbaru di Hotel Jatra yang diisi
oleh Founder PPA mas rezha rendy yang merupakan salah satu dari penemu benang merah bagaimana pertolongan Allah itu bisa datang.
Pelatihan ini bersifat private class karena jumlah peserta dibatasi dan penerima manfaat dari rumah zakat bisa mengikuti kelas ini karena mendapat fasilitas dari layanan yang
diberikan rumah zakat kepada binaannya. Pelatihan dimulai sari jam 7pagi sampai jam 21.oo malam dan diikuti oleh 152peserta.
Buk okmaliati salah satu binaan rumah zakat yang mengikuti kelas ini merasakan menemukan kembali makna tauhid yang selama ini kadang terlupakan, “betapa sering nya kita
melupakan Allah saat berusaha dengan semua kemampuan kita hingga ketika hasil yang didapat tidak sesuai kita sering kecewa dan marah” ungkapnya.
Bagi pak abriman pelatihan ini sangat memberikan inspirasi buat beliau dalam menjalankan usaha yang jatuh bangun, dimana selama ini beliau merasa kadang hidup tidak adil.
“Usaha orang lain lancar kok di usaha saya hancur” dan beliau bertekad untuk melaksanakan ikhtiar iman maksimal yang merupakan point 2 dari pola pertolongan Allah.
Buk desti yang jauh jauh dari duri melalui perjalanan 4jam menuju lokasi acara merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan beliau bertekad akan membantu lebih banyak
lagi orang orang yang membutuhkan pertolongan Allah di ligkungan sekitarnya. Dan beliau akan lebih mendalami pesan cintaNya melalui alqur’an dan hadist nabi.
Sementara buk devi yang harus menjalani ujian karena suami beliau baru keluar dari penjara menemukan banyak hikmah dari berbagai ujian hidup yang beliau alami dan merubah
pola pikirnya yang awalnya merasa bahwa Allah menguji beliau hingga saat ini bisa bersyukur ternyata Allah sangat sayang dengan hambanya ketika Allah menurunkan ujian ke
kita.
Dengan adanya pelatihan PPA ini diharapkan ke depannya binaan rumah zakat bisa menemukan dan mengundang pertolongan Allah itu hadir dalam kehidupan dan bisnis mereka
dan menjadikan usaha itu sebagai wasilah untuk kembali padanya.
Newsroom
Nurul Ulfa / Lailatul Istikhomah[:]