Sahabat, zakat bukan hanya sekadar kewajiban bagi setiap muslim, tetapi juga jalan menuju kebahagiaan dan kemerdekaan jiwa. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat pun memiliki peran yang besar dalam memerdekakan jiwa.
Lalu, bagaimana caranya zakat dapat memerdekakan jiwa? Mari kita temukan jawabannya dalam tulisan ini!
Zakat: Membersihkan dan Menyucikan Jiwa
Sahabat, zakat yang dikeluarkan rupanya bisa membersihkan dan menyucikan jiwa kita. Hal ini telah dijelaskan melalui Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, serta berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.” (Q.S. At-Taubah: 103).
Dari ayat tersebut kita belajar bahwa zakat memiliki kekuatan untuk membersihkan hati dari sifat serakah dan mencintai dunia secara berlebihan. Dengan mengeluarkan zakat, kita diajarkan untuk berbagi dan melepaskan diri dari keterikatan pada harta. Sehingga esensi dari zakat yakni mampu membersihkan dan menyucikan jiwa kita.
Zakat: Sebagai Bukti Keimanan dan Ketakwaan
Selain bisa membersihkan dan menyucikan jiwa, zakat pun merupakan bukti ketakwaan seorang muslim. Perintah zakat pun telah termaktub dalam rukun Islam. Setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib zakat, maka ia harus mengeluarkan zakat. Hebatnya, zakat tidak akan mengurangi harta. Tidak ada yang jatuh miskin karena berzakat. Rasulullah saw. bersabda:
“Sedekah tidak akan mengurangi harta. Allah akan menambah kemuliaan bagi hamba yang bersikap pemaaf, dan tidaklah seseorang merendahkan diri kecuali Allah akan mengangkat derajatnya.” (H.R. Muslim).
Dengan berzakat, seorang muslim menunjukkan bahwa ia percaya pada janji Allah Swt. Ini merupakan bukti keimanan seorang muslim. Ia pun yakin bahwa hartanya tidak akan berkurang, melainkan akan semakin berkah.
Baca Juga: Anak Kecil yang Punya Harta Banyak Apakah Wajib Zakat?
Pendapat Ulama tentang Zakat
Syekh Yusuf al-Qaradawi dalam bukunya Fiqh az-Zakah menyebutkan bahwa zakat adalah alat untuk mendistribusikan kekayaan dengan adil dan merata. Ia menyatakan bahwa zakat memerdekakan jiwa manusia dari keegoisan dan melatih empati terhadap sesama.
Syekh Bin Baz rahimahullah juga menekankan pentingnya zakat dalam membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Ia berkata, “Zakat bukan hanya membersihkan harta, tetapi juga hati, menjadikan seseorang lebih peka terhadap kebutuhan sesama.”
Kemerdekaan Jiwa melalui Zakat
Sahabat, zakat memerdekakan jiwa dengan cara:
1. Menghilangkan Keserakahan
Membiasakan memberi akan mengurangi kecintaan terhadap dunia.
2. Meningkatkan Empati
Dengan zakat, kita ikut merasakan beban saudara kita yang membutuhkan.
3. Mendekatkan kepada Allah
Berzakat adalah bentuk ketaatan yang memperkuat hubungan kita dengan-Nya.
Baca Juga: Inilah Syarat Wajib Zakat Perdagangan
Ajakan Berzakat di Rumah Zakat
Sahabat, sudahkah kita memanfaatkan momen akhir tahun ini untuk membebaskan jiwa kita dari keterikatan duniawi? Mari tunaikan zakat melalui Rumah Zakat. Salurkan zakat Sahabat kepada yang berhak dan jadilah bagian dari solusi untuk membangun kesejahteraan umat.
Tunaikan zakat dengan mudah di Rumah Zakat melalui tautan ini dan jadikan zakat sebagai langkah nyata untuk meraih rida Allah Swt. dan kemerdekaan jiwa.