Berbuat baik bisa kepada siapa pun. Hal itu karena Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Maksudnya, Islam itu adalah agama penuh rahmat dan cinta kasih kepada semesta. Islam adalah agama penuh kasih sayang, termasuk juga pada binatang. Tidak boleh menzalimi hewan meskipun misalnya hewan itu najis (seperti anjing). Islam pun mengajarkan agar umatnya bisa berbuat baik kepada semua makhluk ciptaan-Nya.
Salah satu perbuatan baik yang bisa kita lakukan adalah bersedekah pada binatang. Bersedekah ini banyak macamnya. Misalnya memberi
minum atau makan. Meskipun sedekah itu diberikan kepada hewan dan bukan kepada manusia, sesungguhnya Allah Swt. akan tetap membalas perbuatan baik umatnya.
Baca Juga: Benarkah Sedekah Terbaik Itu Ketika Kondisi Sulit?
Rasulullah Saw. bersabda, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api.” (H.R. At-Tirmidzi).
“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.” Yazid berkata: “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini.” (H.R. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah).
“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.”(H.R. Thabrani).
Dan masih banyak lagi keutamaan sedekah yang sungguh luar biasa. Terkait sedekah pada binatang ini, ada kisah menarik yang perlu kita
simak dan diambil hikmahnya. Kisah ini diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim. berikut kisahnya:
Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Seorang lelaki menempuh perjalanan jauh. Ia sangat kehausan. Ketika menemukan sumur, ia segera turun dan minum. Ketika naik, ia mendapati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dan mengendus tanah karena kehausan. Lelaki itu berkata, ‘Anjing ini merasa sangat kehausan seperti yang kurasakan tadi.’ Maka, ia pun turun kembali ke dasar sumur untuk mengambil air dengan terompahnya. Kemudian ia naik sambil menggigit terompah dengan mulutnya, lalu memberi minum anjing tersebut. Allah memuji lelaki itu dan mengampuni dosanya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala karena berbuat baik kepada binatang?” Rasulullah Saw. menjawab, “Berbuat kepada setiap makhluk hidup mendapat pahala.”
Baca Juga: Bagaimana Hukum Bersedekah dengan Harta yang Haram?
Di dalam kisah yang mirip Bukhari dan Muslim pun meriwayatkan hadits yang lainnya. Bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Ketika seekor anjing sedang mengitari sumur karena kehausan yang amat sangat, datanglah seorang wanita pelacur dari Bani Israel. Melihat pemandangan itu, ia segera menanggalkan terompah untuk mengambil air dan memberinya minum. Maka, Allah mengampuninya karena perbuatannya itu.”