[:ID]PALU. Jumat (12/10) Relan Rumah zakat yang bertugas di Palu bersama Tim Tim gabungan dari provinsi Jawa Tengah turut membantu membangun hunian semetara hunian
sementara untuk penyintas di Desa petobo atas, Palu Utara. Tim harus berkejaran dengan waktu karena beberapa ini di Palu terjadi Hujan.
Hunian semetara ataushelter ini dibagun dia atas tanah milik warga yang sudah mendapat persetujuan untuk dibangun hunian sementara, rencana akan dibangun 100 unit yang
melibatkan Relawan gabungan dan warga sekitar.
“rencana akan dibangun 100 unit, dalam satu hari diharapkan 20 unit sudah terbangun, tapi banyak kendala yakni cuaca panas dan hujan yang mengganggu proses pengerjaan
huntara” ujar Bagas, Relawan Rumah Zakat di Palu.
Selain huntara – lanjut Bagas – tim gabungan juga membangun water treatment serta sanitasi lingkungan, ia pun berharap Semoga hunian sementara ini segera siap huni. Terutama
bagi warga yang rentan seperti orangtua dan anak-anak.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:en]PALU. Friday (12/10) Rumah Zakat volunteers who are in charge in Palu with a joint Team from the province of Central Java helped build temporary house or shelter for survivors in Petobo Atas village, North Palu. The team had to chase time because it rain in the previous days.
While the temporary or the shelter is built on land owned by residents who have received approval for a temporary shelter, 100 units will be builtinvolving joint volunteers and local residents.
“100 units will be built, one day is expected to build 20 units, but there are many obstacles, rainy weather that disrupts the work process “said Bagas, Volunteer of Rumah Zakat in Palu.
In addition to shelters – continued Bagas – the joint team also will built water treatment and environmental sanitation, he also hoped that this temporary shelter would soon be ready for habitation, especially for vulnerable citizens such as parents and children.
Newsroom
Lailatul Istikhomah[:]