KEDIRI. Kura-kura, Bunga, Bros, Penutup Pulpen, serta Aneka Gantungan Kunci terbuat dari bahan kain flanel dengan bangganya anak-anak juara perlihatkan kepada teman-temannya. Semua itu merupakan hasil kreatifitas anak juara penerima manfaat pogram beasiswa khusus PLN P3B JB APP Madiun.
Sebanyak 18 anak penerima manfaat ini pada hari Minggu (19/04) lalu, mengikuti agenda pembinaan rutin. Pada hari tersebut, materi yang disampaikan tentang “Kreatif Sampai Mati” yang kemudian diaplikasikan dalam pembuatan kerajinan tangan.
“Membuat karya seperti ini adalah hal yang baru bagi mereka sehingga ada yang salah menggunting, salah membuat pola, sampai berkali-kali diulang hingga akhirnya bisa selesai dengan penuh keceriaan,” tutur Susilowati, Project Monev Leader RZ.
Bertempat di Masjid Al Ikhlas Kleco, Desa Jamsaren, Kediri ini, selain anak-anak para orang tua penerima manfaat mendapatkan pula pembinaan tentang “Manajemen Keimanan”. Di Sesi Akhir, anak-anak diberikan bantuan beasiswa tunai untuk keperluan dan keberlangsungan pendidikan mereka. Program beasiswa ini telah berjalan sejak Agustus 2014 dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.***
Newsroom/Diki Taufik
Kediri
KEDIRI. Sunday (19/4), RZ invited 18 Anak Juara (beneficiaries of scholarship assistance) to join in creative class in Al Ikhlas Mosque, Kleco, Jamsaren Village, Kediri.
In this opportunity, they learned how to make various cute key chains, souvenirs, bros, and pen cover from flannelette. In addition, RZ also invited their parents to participate in Parenting School that discussed the management of Iman.
“This class is provided to improve their creativity. Even though making a souvenir from flannelette is difficult but they try hard to make it as perfect,” Susilowati, Project Monitoring and Evaluation Leader, said.
In the last session, RZ distributed scholarship assistance for the continuity of their education. Susilowati added that Scholarship Assistance is a distribution school fees and kits that is initiated by RZ for underprivileged children. ***
Newsroom/Diki Taufik
Kediri
