[:ID]BERSAMA AISYIYAH KABUPATEN BANTUL, CITA SEHAT DAN RUMAH ZAKAT BERKOMITMEN TANGGULANGI TB-HIV[:en]WITH AISYIYAH DISTRICT BANTUL, CITA SEHAT AND RUMAH ZAKAT COMMITTED TO COPE WITH TB-HIV[:]

oleh | Des 27, 2017 | News

[:ID]YOGYAKARTA. Cita Sehat sebagai salah satu mitra implementator Rumah Zakat dalam bidang kesehatan, menghadiri pertemuan Advocate Key Issue and Policies dalam rangka menanggulangi penyakit HIV.  Acara berlangsung mulai pukul 8 pagi di Ruang Pertemuan RS PKU Muhammadiyah Bantul Unit IV pada Jumat, 22 Desember.

Kegiatan yang digelar oleh SSR TB-HIV Care ‘Aisyiyah Bantul ini merupakan salah satu upaya mempertemukan beberapa NGO (Non Governmental Organization) untuk berdiskusi dengan topik penanggulangan penyakit HIV.

Alfian, Public Health Cita Sehat mewakili Rumah Zakat turut hadir dalam kegiatan ini. Alfian bersama 20 orang peserta yang berasal dari CSO/NGO lainnya berdiskusi dan mendengarkan pemaparan seputar TB HIV dari Dinas Kesehatan DIY dan Dinkes Bantul.

“Banyak sekali yang dibahas dalam pertemuan kali ini. Ada beberapa langkah yang kedepannya akan diterapkan atau dibangun guna menanggulangi TB HIV yaitu diantaranya membangun budaya dan kebijakan bebas TB-HIV, memberikan kemudahan pada pasien TB-HIV untuk akses kesehatan serta meningkatkan penataan kawasan yang bersih dan sehat,” tutur Alfian.

Newsroom/ Nurul Rahayu
Yogyakarta[:en]YOGYAKARTA. Cita Sehat as one of the implementing partners of Rumah Zakat in health, attending Advocate Key Issue and Policies meetings in order to cope with HIV disease. The event took place from 8 am in the Meeting Room of RS PKU Muhammadiyah Bantul Unit IV on Friday, (22/12).

The activity held by SSR TB-HIV Care ‘Aisyiyah Bantul is an effort to bring together several NGO (Non Governmental Organization) to discuss with the topic of HIV disease prevention.

Alfian, Public Health of Cita Sehat representing Rumah Zakat also attended the event. Alfian with 20 participants from other CSOs / NGOs discussed and listened to TB HIV exposure from the DIY Health Office and DHO Bantul.

“There is a lot of discussion in this meeting, there are several steps the future will be applied or built in order to tackle TB HIV such as establishing TB-HIV-free, TB-free culture and policies convenience in TB-HIV patients for access to health and improving clean and healthy area arrangement, “said Alfian.

Newsroom / Nurul Rahayu

Yogyakarta[:]