BERSABARLAH SEBENTAR SAJA

oleh | Nov 3, 2023 | Inspirasi

Masalah memang selalu menghampiri kita. Sangat mustahil jika
hidup tidak ada ujian sama sekali. Bahkan sekelas Rasulullah saw. saja
diberikan ujian hidup yang bertubi-tubi. Dan ujian hidup setiap orang
berbeda-beda. Ada yang diuji kesehatannya, keluarganya, keuangannya,
pekerjaannya, lingkungannya, dan lain sebagainya.

Sahabat, ketahuilah bahwa dunia ini memang tempatnya ujian
demi ujian. Mereka yang mengaku beriman pasti akan diuji oleh Allah Swt. sesuai
kadar keimanannya masing-masing. Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Ankabut
ayat 2 sampai 3.

“Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka akan dibiarkan untuk mengatakan, ‘kami telah beriman’
tanpa diuji? Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, sehingga
Allah benar-benar tahu orang-orang yang tulus dan orang-orang yang dusta.“

Baca Juga: Tips Menghadapi Ujian Hidup Menurut Ajaran Islam

Dari ayat di atas kita bisa mengetahui bahwa tujuan Allah memberikan
ujian hidup kepada manusia adalah untuk mengetahui siapa sajakah yang
benar-benar tulus, ikhlas, dan bersabar menghadapi ujian dari-Nya.

Selain itu, Allah pun menilai siapa sajakah manusia yang
malah ingkar, berpaling, dan berbuat dusta dari agama-Nya. Itulah tujuan dari
ujian kehidupan. Pertanyaannya, kita akan memilih menjalani ujian dengan
seperti apa? Apakah dengan ketulusan ataukah dusta?

Bersabarlah Saat
Mendapat Ujian

Jadi Sahabat, bersabarlah di jalan-Nya ketika mendapat ujian
hidup. Jika merasa ujian yang Sahabat rasakan begitu berat, begitu menguras
pikiran, dan menjadi beban hati, ingatlah selalu para Nabi, Rasul, dan
orang-orang saleh yang ditimpa ujian lebih berat dibanding kita. Ingatlah juga
saudara-saudara kita di Palestina yang ditimpa kesusahan lebih pelik dari kita.

Dari Mush’ab bin Sa’id
(eorang tabi’in) dari ayahnya, ia berkata, “Wahai Rasulullah, manusia manakah
yang paling berat ujiannya?” Rasul saw. menjawab, “Para Nabi, kemudian yang
semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi
agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula
ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas
agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan
di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.” (H.R. Tirmidzi).

Baca Juga: Cara Jadi Orang Sabar Biar Hati Tenang

Sahabat, jika merasa ujian begitu berat, ingatlah masalahnya
Nabi Ibrahim dengan ayah serta kaumnya. Nabi Ibrahim pun dibakar oleh Raja
Namrud yang jahat. Jika merasa beban hidup begitu menyesakkan hati, maka
ingatlah masalahnya Nabi Yusuf dengan saudara-saudara kandungnya. Nabi Yusuf
dimasukkan ke dalam sumur di usia muda. Pun, jika kesulitanmu begitu membuat
kepala pening dan hati sesak, maka ingatlah Rasul kita Muhammad saw. yang
memiliki masalah dengan kaumnya.

Jadi, mengapa masih merasa ujiannya paling susah dan paling
berat? Bersyukurlah Sahabat, bahwa ujian yang kita dapatkan sebenarnya adalah
cara Allah menghapus dosa-dosa kita.

Rasulullah saw. pernah
bersabda, “Tidaklah seorang muslim ditimpa kepayahan, sakit, duka cita,
kesedihan, penderitaan, dan kesusahan hingga duri yang menusuknya melainkan
Allah menghapus dosa-dosanya dengan sebab itu.” (Muttafaqun ‘alaih).

Bersabarlah, Ujian
Ini Tidak Akan Lama

Sahabat, bersabarlah, karena ujian yang kita alami hanya
sebentar saja. Meskipun secara nalar kita solusi dari permasalahan kita masih
belum tampak jalan terangnya, akan tetapi ujian yang kita alami tak akan
bertahan selamanya. Ujian itu hanya menghampiri hidup kita sekejap saja, hanya
sebentar saja.

Allah Azza wa Jalla
berfirman, “Allah bertanya, ‘Berapa
tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggal (di
bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang
menghitung.’ Allah berfirman, ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar
saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.’’ (Q.S. Al Mu’minuun: 112-114).

Baca Juga: Sabar menghadapi Musibah

Ibnul Qayyim
rahimahullah pernah berkata, “Allah mempersiapkan bagi hamba-hamba-Nya
kedudukan (yang tinggi) di Surga yang mereka tidak akan mampu mencapai
kedudukan tersebut hanya dengan amal salih mereka. Mereka tidak akan
mencapainya kecuali dengan ujian dan musibah, maka Allah pun menyiapkan
sebab-sebab yang menggiring mereka kepada ujian dan musibah.” (Zaadul Ma’aad
3/221).

Jadi, bersabarlah wahai Sahabat, karena ujian dalam hidup
ini hanya sebentar saja. Berpikir positiflah kepada Allah dan yakinlah dengan
ujian ini Allah akan mengangkat derajat kita dan menghapus dosa-dosa kita.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0