MEDAN. SD Juara Medan menggelar renungan di awal tahun untuk seluruh siswa dan guru SD Juara Medan. Acara ini digelar disebuah pekuburan yang diberi nama Kampung Si Diam-Diam oleh guru-guru SD Juara, Kamis (12/1).
Dalam moment kali ini diawali dengan tausyiah oleh ibu Efri yang menyampaikan pesan bahwa tidak ada gunanya kesombongan di dunia, karena semua harta dan jabatan akan ditinggalkan hanya amal ibadahlah yang akan dibawa kemari. Setelah itu disampaikan juga pengarahan tentang adab-adab ziarah kubur.
Anak-anak juga diyakinkan bahwa tidak ada hal-hal yang menakutkan di kuburan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian, begitu kata pak Sahidan dalam tausyiah lanjutannya. Kemudian dilanjutkan dengan tafakur dan doa yang dipimpin oleh pak Isa. Setelah itu Siswa pun kembali ke sekolah dengan tertib setelah rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan.
Sesampai di sekolah acara dilanjutkan dengan menuliskan seluruh dosa-dosa besar dan kecil yang pernah dilakukan siswa yang dibimbing oleh wali kelas. Selanjutnya seluruh kertas yang berisi dosa-dosa di kuburkan di halaman sekolah dengan sebuah janji tak akan mengulangi dosa itu lagi dan mengisi kehidupan ini dengan amal sholeh sebagai bekal di akhirat nanti.***
Newsroom/Efriani
Medan