JAKARTA. Pendidikan merupakan hal yang mendasar dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Seperti halnya di Indonesia, yang informasinya wajib belajar 9 tahun akan diganti menjadi wajib belajar 12 tahun. Itu berarti pendidikan minimal yang harus ditetapkan untuk setiap warga yaitu dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Hal ini menandakan bahwa pendidikan dianggap penting dan diperlukan untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia. Namun jika kita melihat kondisi saat ini, masih banyak anak-anak yang seharusnya masuk ke dalam usia sekolah sangat memungkinkan untuk tidak dapat melanjutkan sekolah karena adanya keterbatasan biaya dari orang tuanya.
Seperti halnya Habibullah Zain Jauhari (16), anak pertama dari 3 bersaudara, yang tinggal bersama orang tua dan kedua adiknya. Saat ini, Zain yang berada di kelas 3 SMP Islam Madinatul Ilmi harus melunasi biaya tagihan untuk Ujian Nasional sebagai syarat untuk ikut serta dalam pelaksanaan ujian kali ini. Bapaknya seorang karyawan swasta dan ibunya menjadi Guru Ngaji dengan pendapatan yang tidak seberapa habis digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari.
Beruntung, ada salah seorang donatur RZ Jakarta yang bersedia untuk berbagi dan mendonasikan sebagian rejekinya untuk membantu melunasi tagihan biaya ujian untuk Habib agar dapat mengikuti ujian nasional dengan baik. Bantuan ini disalurkan pada hari Minggu (10/01) lalu) di tempat tinggalnya, Jl. Mandar Raya Blok DD 12 no. 29 Bintaro Jaya Sektor 3A
“Terima kasih banyak donatur atas bantuan nya, dengan bantuan ini saya jadi bisa ikutan Ujian Nasional, semoga Allah ganti dengan rejeki yang berkah dan berlimpah”, tuturnya penuh syukur.***
Newsroom/Nur Shyfa
Jakarta