[:ID]BERINOVASI MENUJU MANDIRI[:]

oleh | Jun 25, 2018 | Desa Berdaya, News

[:ID]Deky Mustofa adalah salah satu penerima manfaat bantuan usaha dari Rumah Zakat. Pria berusia 40 tahun ini mengenal Rumah Zakat sejak 2016. Saat itu ia menggeluti usaha woodcraft dengan produk utamanya miniatur skala atau perahu.

“Saya memulai usaha woodcraft sejak empat tahun lalu, awalnya miniatur skala. Tapi masih belum dapat pasar, alhasil dua tahun pertama tidak ada penjualan sama sekali. Baru kemudian saya menemukan ide untuk membuat kacamata kayu,” tutur Deky.

Ide tersebut ia dapatkan ketika salah satu saudaranya meminta untuk dibuatkan frame kacamata dari kayu, mengingat waktu itu profesi Deky adalah seorang pengrajin kayu. “Saya memang bisa buat miniatur skala tapi untuk frame kacamata belum mampu, makanya saya belajar dari youtube. insya Allah karena biasa, ya saya juga lama-lama bisa bikin,” ungkap Deky.

Melalui inovasi tersebut Deky menemukan pasar dari produknya, yaitu anak muda yang memiliki kecenderungan untuk tampil stylish. Menurutnya dengan menyasar kaula muda sebagai target pasar, tren kaca mata kayu miliknya akan terus berkembang baik dari segi kreativitas hingga penjualan.

Tahun 2017 pria kelahiran Malang ini pun mulai menemukan peluang usaha yang lebih besar. Deky terpilih menjadi salah satu peserta Smesco Fair di Jakarta. Di acara tersebut kacamata kayu buatannya dibeli oleh Menteri UKM. Dalam waktu bersamaan hadir juga GM Sarinah yang akhirnya memberikan kesempatan pada Deky untuk mengisi outletnya dengan kacamata kayu tersebut.

“Saat ini saya sedang mengerjakan pesanan untuk tiga outlet yaitu di Thamrin, Bali, dan Bandara Soekarno Hatta. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk bisa mengembangkan usaha hingga ke luar negeri,” ungkapnya.

Pembuatan frame kacamata kayu ini memerlukan waktu yang cukup lama. Satu bulan hanya bisa menghasilkan 4-5 buah frame kacamata. Saat ini Deky masih mengerjakan semua tahapan pengerjaan seorang diri, bukan tidak ingin mencari pekerja namun di wilayahnya belum ada yang bisa mengerjakan pekerjaan tersebut.

“Harapan saya ingin mengangkat pemuda yang ngaggur seperti saya dulu untuk punya keahlian dan kemudian memiliki usaha. Sebelum saya bisa merekrut mereka sebagai pekerja, saya ingin berbagi ilmu dulu dengan mereka,” pungkas Deky yang juga sering mengisi pelatihan bagi remaja.[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0