[:ID]BERDAYAKAN PETERNAK LELE, RUMAH ZAKAT BERIKAN PENDAMPINGAN RUTIN[:en]EMPOWERING CATFISH FARMERS, RUMAH ZAKAT GIVE ROUTINE COACHING[:]

oleh | Mar 14, 2019 | News

[:ID]BREBES. Untuk memastikan Program Ekonomi Desa Berdaya yang di gulirkan Rumah Zakat berjalan dengan baik, Fasilitator Desa Berdaya Kubangsari, Brebes Jawa Tengah Neni Nuraeni melakukan kunjungan ke penerima manfaat program ternak lele. Ia adalah Warkam yang tinggal di RW.08 desa Kubangsari pada Selasa (12/03).

Bapak satu anak ini adalah pelaku budidaya lele. Kunjungan dilakukan untuk memonitoring kolam ikan binaan Rumah Zakat. Terlihat, budidaya ikan lele ini berjalan sesuai rencana dan ikan terlihat tumbuh dengan baik. Sampai saat ini, ikan lele berumur 1 bulan 3 hari. Warkam pun berharap semoga pada saat panen kelak hasilnya sesuai dan memuaskan.

“Program Peternak Berdaya ini digulirkan untuk membantu warga agar lebih berdaya dengan memanfaatkan potensi yang ada di desa” ujar Neni, Fasilitator desa berdaya Kubangsari. Tak hanya memberikan bantuan berupa bantuan usaha, melalui program ini peternak yang dibina mendapatkan ilmu pengetahuan tentang pengelolaan ternaknya.

Warkam menyatakan rasa syukurnya dengan program Pemberdayaan dari Rumah Zakat tersebut.

“Saya merasa bersyukur, karena dirasa sangat membantu dalam segi perekonomian dan pengetahuan. Terima kasih Rumah zakat,” ujar Warkam.

Newsroom
Asih SH/Lailatul Istikhomah[:en]BREBES. To ensure that the empowered village economic program launched by Rumah Zakat went well, the Kubangsari empowered village facilitator, Brebes, Central Java, Neni Nuraeni visited the beneficiaries of the catfish livestock program. He is Warkam who lives in RW.08, Kubangsari village on Tuesday (12/03).

 

This one-child father has a catfish cultivation. Visits were made to monitor fish ponds fostered by Rumah Zakat. Seen, catfish farming goes according to plan and the fish looks to grow well. Until now, catfish are 1 month and 3 days old. Warkam also hopes that the harvest will be suitable and satisfying.

 

“This Program was rolled out to help citizens to be more empowered by utilizing the potential in the village,” said Neni, Kubangsari’s empowered village facilitator.

Not only providing assistance in the form of business assistance, through this program farmers who are trained get knowledge about the management of their livestock.

Warkam expressed his gratitude to be able get this assistance.

“I feel grateful, because it feels very helpful in terms of economy and knowledge. Thank you Rumah Zakat, “Warkam said.

 

Newsroom

Asih SH / Lailatul Istikhomah[:]